Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laju Indeks Syariah di Awal Pekan Tak Kompak, ISSI Terpeleset

Laju Indeks Syariah di Awal Pekan Tak Kompak, ISSI Terpeleset Wah, Saham Bluechip Syariah Menguat, Nih. (Foto: Shutterstock)

Dream - Indeks syariah unggulan syariah ditutup menguat pada penutupan perdagangan, Senin, 16 Desember 2019. Namun penguatan itu tak terjadi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang bergerak melemah jelang sesi berakhir. 

Di awal pekan ini, ISSI terpeleset di sesi penutupan dengan bergerak melemah 0,149 poin (0,08%) ke level 186,294. ISSI berbalik melemah setelah sempat melaju naik sepanjang perdagangan. Indeks acuan saham syariah ini dibuka melemah di level 184.439 di sesi pra-pembukaan perdagangan.

ISSI sempat bertengger di level tertinggi di 462,056 dan terendah 186,294. Tanda-tanda tekanan jual mulai muncul di sesi kedua perdagangan. Puncaknya terjadi lima menit sebelum perdagangan berakhir. 

Berbeda dengan ISSI, dua indeks unggulan saham syariah ternyata bergerak menguat. Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 0,862 poin (0,12%) ke level 693,458.

Semetara Indeks JII70 relatif stagnan dengan hanya naik 0,17 poin (0,07%) ke level 232,380.

Laju dua indeks bluechips syariah ini mengikuti kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 14,274 poin (0,23%) ke level 6.211,592.

Dolar AS di Level Rp14 Ribu

Sektor industri aneka dan perdagangan menarik perhatian investor untuk membelinya. Dua indeks sektoral ini terangkat 1,52 persen dan 1,01 persen. Indeks keuangan menyusul dengan 0,36 persen, dan properti 0,17 persen.

Indeks sektor industri dasar terkoreksi 0,81 persen, pertanian 0,72 persen, dan pertambangan 0,19 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp825, ITMG Rp325, JSPT Rp200, MSKY Rp185, dan CMNP Rp165.

Sebaliknya yang menjadi top loser kali ini adalah BYAN yang harga sahamnya terjun Rp2.375, UNVR Rp235, CPIN Rp200, INTP Rp200, dan BLTZ Rp150.

Pada 16.32, nilai tukar dolar AS naik 16 poin (0,11%) ke level Rp14 ribu.

Indeks Syariah Perkasa, Kurs Dollar AS di Bawah Rp14.000

Dream - Indeks syariah berbalik menguat jelang liburan akhir pekan ini. Didukung penguatan seluruh saham sektoral, tiga indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) melaju lancar di jalur hijau sepanjang perdagangan Jumat 13 Desember 2019. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan hari ini dengan mencetak rebound 2,114 poin (1,15%) ke level 186,443. ISSI perkasa seharian setelah dibuka menguat di level 185,547 saat sesi prapembukaan.

Tingginya aksi beli pada saham-saham unggulan syariah membuat ISSI melaju santai di zona hijau. Level tertinggi ISSI akhirnya diukir di sesi penutupan perdagangan.

 



Aksi beli investor pada saham unggulann syariah membuat dua indeks keping biru syariah bergerak perkasa. Jakarta Islamic Index (JII) tercatat melesat 13,144 poin (1,93%) ke level 692,596.

Sementara indeks syariah paling bungsu, JII70 turut mengejar dengan kenaikan 3,471 poin (1,52%) ke level 232,212.

Kembalinya aksi beli investor ke lantai bursa membawa angin segar pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Setelah kemarin terpeleset, IHSG kali ini  naik 57,921 poin (0,94%) ke level 6.197,318.

Sektor Industri Meroket

Investor kembali meramaikan bursa. Para penanam modal mengincar sektor industri aneka, pertambangan, dan industri dasar. Indeks sektor industri aneka meroket 3,67 persen, pertambangan 1,78 persen, dan industri dasar 1,69 persen.

Indeks sektor properti menjadi satu-satu yang bergerak melemah 0,39 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp725, INTP Rp500, BIRD Rp420, ASII Rp300, dan ITMG Rp300.

Sebaliknya, yang menjadi pencetak top loser kali ini adalah EMTK yang harga sahamnya terkoreksi Rp400, BYAN Rp300, DSSA Rp175, MSKY Rp165, dan HERO Rp150.

Dari pasar uang, rupiah melempar dolar AS dari level Rp14 ribu. Pada 16.21, kurs dolar AS terguling 65 poin (0,47%) ke level Rp13.955.

Seluruh Sektor Tumbang, Indeks Syariah KO

Dream - Indeks syariah kembali tak berkutik pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 12 Desember 2019. Dengan seluruh indeks sektoral yang bergerak melemah, tiga indeks acuan saham syariah berguguran.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan di Hari Belana Online Nasional (Harbolnas) 12.12 ini dengan bergerak melemah 1,728 poin (0,93%) ke level 184,329. '

Sejak awal perdagangan laju ISSI memang kurang meyakinkan. Meski dibuka menguat di level 186,349 saat sesi pembukaan, indeks acuan saham syariah di Tanah Air ini langsung bergerak naik turun. 

Puncak pelemahan ISSI terjadi setelah 45 menit perdagangan dibuka. ISSI terus bergerak melemah hingga menyentuh posisi terendahnya di sesi penutupan. 

 

 

Koreksi lebih dalam dialami dua indeks keping biru syariah. Jakarta Islamic Index (JII) sore ini bergerak melemah 9,440 poin (1,37%) ke level 679,452.

Sementara indeks syariah paling bungsu, JII70 merosot 2,735 poin (1,18%) ke level 228,741.

Tanpa ada satupun indeks sektoral yang bergerak menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali harus jatuh ke zona merah. IHSG terpangkas 40,702 poin (0,66%) ke level 6.139,397.

Investor Makin Doyan Jual Saham

Kali ini, investor makin gencar melepas saham, terutama di sektor properti, infrastruktur, dan barang konsumsi. Ketiga indeks ini masing-masing melorot 1,53 persen, 1,32 persen, 1,21 persen.

Emiten keping biru syariah yang menghuni jajaran top gainer hanya berasal dari saham-saham lapis dua. PICO memimpin laju penguatan bluechips syariah usai ditutup mengaut Rp540. Disusul TCPI Rp450, BIRD Rp230, OMRE Rp180, dan NZIA Rp155.

Sebaliknya bluechips syariah justru menghuni daftar top losser syariah. Saham UNVR terguling Rp1.100, disusul DSSA Rp475, CPIN Rp375, UNTR Rp350, dan INDF Rp225.

Dari pasar keuangan, nilai tukar rupiah sore ini sedikit bergerak naik. Pada perdagangan pukul 16.20, nilai tukar dolar terhadap rupiah melemah 2 poin (0,01%) ke level Rp14.032 per dolar AS.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Dia mengatakan Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

Sahabat Dream, seru juga nih tes tingkat ketahanan kamu makan buah jeruk nipis. Kira-kira kalau kalian masuk yang mana nih?

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten

NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten

Kurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya