Bertemu Jokowi, Orang Terkaya Arab Mau Tambah Investasi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 23 Mei 2016 11:31
Bertemu Jokowi, Orang Terkaya Arab Mau Tambah Investasi
Salah satu bahasannya adalah pembangunan kilang Cilacap.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Pangeran Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud, di Istana Bogor, Minggu sore 22 Mei 2016. Keduanya membahas infrastruktur dalam pertemuan itu.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan Alwaleed berniat untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Alwaleed sendiri merupakan chairman dari Kingdom Holding Company dan Alwaleed Philantropis, yang telah menanamkan investasinya di seluruh dunia.

" Jadi baru saja Presiden menerima kunjungan kehormatan Pangeran Alwaleed. Dalam pertemuan tersebut disebutkan mengenai keinginan dari Pangeran Alwaleed untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," kata Retno di Bogor dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Senin 23 Mei 2016.

Dia mengatakan, Alwaleed sangat senang hubungan Indonesia dengan Arab Saudi meningkat setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi tahun lalu. Dalam pertemuan itu Jokowi menekankan kepada Alwaleed tentang prioritas pembangunan Indonesia saat ini.

“ Sejauh ini Pangeran Alwaleed banyak berinvestasi di bidang perhotelan dan perbankan. Tapi tadi dibicarakan mengenai prioritas pembangunan pemerintah Indonesia, yakni di bidang infrastruktur," kata dia.

Turut serta dalam rombongan delegasi tersebut adalah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Mustafa Ibrahim Al Mubarak, Executive Manager for International Relations Hassna Fahad Alturki, Head of Travel and External Affairs Department, Hani Agha, Senior Executive Assistant to Prince Alwaleed Fahad al Otaibi, serta Travel and External Affairs Department Coordinator, Reem Almorshed.

Sementara itu, yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, selain Retno, adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Sudirman Said, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

Pertemuan itu juga membahas pembangunan kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah.

" Dalam waktu dekat kilang minyak Cilacap itu akan dimulai proses pembangunannya. Besok pagi di Pertamina akan ditandatangani satu perjanjian untuk dilakukan basic engineering yang menandai dimulainya proses pengembangan kilang Cilacap,” kata Sudirman di tempat yang sama.

Dia mengatakan, selain pengembangan kilang minyak di Cilacap, Aramco sebagai pihak yang terkait dalam kerja sama tersebut juga berkomitmen untuk mengerjakan dua kilang minyak lainnya, yaitu di Balongan (Jawa Barat) dan Dumai (Riau).

Terkait dengan peran Indonesia terhadap Arab Saudi, pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun rumah sakit Indonesia di Arab Saudi.

" Kami juga mendapat satu kesempatan untuk membangan rumah sakit Indonesia di Arab Saudi dan kita sudah mendapatkan alokasi tanah di sana," kata mantan direktur utama PT Pindad (Persero).

Selain dua kerja sama tersebut, pemerintah Arab Saudi juga menjajaki kemungkinan untuk dapat bekerja sama di bidang investasi keuangan melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), perusahaan pembiayaan infrastruktur yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. (Ism)

Beri Komentar