Ilustrasi Proyek Infrastruktur.
Dream – PT BNI Syariah ingin meningkatkan sektor pembiayaan komersialnya. Salah satu yang disasar adalah sektor infrastruktur.
Direktur Utama BNI Syariah, Imam T Saptono menggunakan strategi value chain untuk masuk ke pembiayaan infrastruktur. BNI Syariah berkolaborasi dengan induk untuk membiayai suatu proyek infrastruktur.
“ Induk masuk dulu ke porsi yang besar, baru kita masuk ke supplier-nya,” kata Imam di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2016.
Dengan strategi ini, kata dia, BNI Syariah bukan menjadi kreditur utama pembiayaan infrastruktur. Salah satu pembiayaan BNI Syariah untuk sektor ini adalah kerja sama dengan PT Waskita Karya (Persero) sebesar Rp200 miliar.
“ Itu pembayaran supplier. Kalau ada supplier yang mensuplai bahan bangunan untuk bangunan, tol, itu tagihannya ke kita,” kata dia.
Imam optimistis strategi ini bisa digunakan untuk meningkatkan pembiayaan sektor infrastruktur. Dia yakin pembangunan infrastruktur pada tahun 2017 akan berjalan tepat waktu seiring masuknya dana pengampunan pajak.
“ Target pembiayaan infrastruktur itu 20 persen dari Rp500 miliar. Diharapkan juga bisa masuk ke (BUMN) karya yang lain,” kata dia. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
