Dream - Untuk memperkuat permodalan, PT Bank Mandiri Tbk akan menyuntikkan tambahan modal sebesar Rp 500 miliar untuk anak usahanya PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Dijadwalkan, tambahan modal tersebut dikucurkan pada akhir tahun ini.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto ketika ditemui di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
" Ada, Rp 500 miliar, eksekusinya mungkin akhir tahun ini. (Tambahan modal itu) untuk memperkuat permodalan kita," ujar Agus.
Menurut Agus, tambahan modal tersebut sangat dibutuhkan di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit untuk menambal risiko-risiko operasional.
" Di tengah kondisi sulit ini kan kita tetap perlu mengembangkan bisnis kita," tegasnya.
Sementara itu, Director Consumer and Distribution BSM Edwin Dwidjajanto menyebutkan meski kondisi ekonomi belum stabil, nasabah BSM masih cukup patuh. Ini terbukti dari pembiayaan bermasalah atau Non Performance Financing (NPF) BSM masih sangat kecil, yaitu sekitar 3 persen.
" NPF cukup baik sekitar 3 persen. Agustus-September justru ada perbaikan dari sisi kualitas," ungkapnya.
Namun, lanjut Edwin, perusahaan akan tetap melakukan beberapa upaya untuk menekan NPF tersebut. Caranya, dengan lebih selektif memilih nasabah, proses pembiayaan, dan pengembang (developer). Selain itu, juga tindakan kewaspadaan lebih awal sebelum nasabah benar-benar tidak mampu melunasi pinjamannya.
" Kalau NPF di Griya cukup baik, karena asetnya jelas. Kalau sudah batuk-batuk bisa kita segera eksekusi, jual jaminannya," pungkas Edwin.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
