BNI Syariah Menggelar Islamic Tourism Expo 2019. (Foto: Dream.co.id/Keisha Ritzska Salsabila)
Dream – PT BNI Syariah menggelar Islamic Tourism Expo (ITE) 2019. Dengan expo, bank syariah ini optimistis bisa mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
" Melalui BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019, BNI Syariah tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan, namun juga sebagai agregator bisnis dan kolaborator bagi segenap stakeholders,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat 30 Agustus 2019.
Firman menargetkan 30 ribu pengunjung dalam event ini. BNI Syariah ITE 2019 ini menyediakan program menarik seperti umrah mulai Rp17 jutaan, paket umrah dengan uang muka ringan mulai Rp2,5 juta, hingga diskon paket haji khusus mulai Rp2,5 juta.
Di acara ini, juga dipamerkan 3 developer property, yaitu Perumnas, Patra Jasa, dan Pesona Land. Pengunjung bisa mendapatkan promo produk pembiayaan rumah hasanah dengan DP mulai 5 persen.
(ism, Laporan: Keisha Ritzska Salsabila)
Dream – PT Arrayan Multi Kreasi (AMK) dan PT BNI Syariah menggelar Islamic Tourism Expo 2019. Acara ini ditargetkan bisa mencetak transaksi bisnis senilai Rp50 miliar dan presale di cabang Rp7 miliar selama seminggu.
Jumlah pengunjung pun ditargetkan sebanyak 25 ribu orang selama tiga hari.
“ Insya Allah, target terlampaui,” kata Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari, di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2019.
Rima mengatakan acara Islamic Tourism Expo 2019 digelar pada 30 Agustus—1 September 2019 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara ini akan menghadirkan 150 agen wisata lokal dan internasional.
“ Kami berharap bisa mempertemukan stakeholder dari negara-negara tujuan wisata halal dalam satu kegiatan,” kata dia.
Kebanyakan umat muslim yang ingin berwisata keluar negeri, lanjut Rima, umumnya terlebih dahulu memilih Arab Saudi untuk beribadah umroh. Nantinya, acara ini akan memberikan beragam paket umroh dengan potongan harga jutaan rupiah.
" Saya pikir perjalanan paling menyenangkan untuk umat Muslim itu Mekkah dan Madinah, ya," kata dia.
Direktur Utama AMK, Bambang Hamid Sujatmoko, mengatakan, selain promo umroh, event ini memberikan promo wisata lainnya yang bisa dipilih oleh para pengunjung.
Bambang berujar, travel agent yang nantinya datang ke event tersebut juga akan bekerja sama dengan agen travel yang ada di Indonesia.
" Mereka akan melakukan transaksi B2B (business to business), mereka akan jual paket ke travel agen Indonesia dan travel agen Indonesia jual ke customer," kata dia.
Bambang mengatakan panitia membanderol tiket masuk ke Islamic Tourism Expo 2019 ini seharga Rp25 ribu, sementara untuk pemilik kartu BNI Syariah jenis apapun gratis.
Dream – PT BNI Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp315,27 miliar pada triwulan II 2019. Angka ini Melesat 55,32 persen secara year-on-year (yoy) pada Juni 2018 yang mencapai Rp202,9 miliar.
“ Laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang sehat dan rasio dana murah yang optimal,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 26 Juli 2019.
Firman mengungkapkan BNI Syariah saat ini memiliki aset senilai Rp42,49 triliun atau tumbuh 12,5 persen yoy dari triwulan II 2018 yang sebesar Rp37,7 triliun.
Pada Juni 2019, BNI Syariah menyalurkan pembiayaan dengan pertumbuhan 26,03 persen yoy menjadi Rp31,66 triliun. Segmen konsumer menjadi konstributor terbesar senilai Rp14,53 triliun, komersial Rp9,14 triliun, segmen kecil dan menengah Rp5,94 triliun, segmen mikro Rp1,69 triliun, dan Hasanah Card Rp352,61 miiliar.
BNI Syariah menjaga angka Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sampai Juni 2019 sebesar 3,03 persen. Tingkat pencadangan pembiayaan berada di 91,39 persen.
Angka Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp36,32 triliun atau naik 12,13 persen yoy. Jumlah nasabahnya mencapai lebih dari 3,2 juta. Dana murah berupa tabungan dan giro mencapai 63,48 persen.
Dream – PT BNI Syariah melayani sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui aplikasi yang dikembangkan oleh PT Tips Inovasi Indonesia, yaitu aplikasi TIPS 2.0 Haji dan Umroh. Aplikasi ini bertujuan untuk pengelolaan bagasi dan kargo untuk jemaah haji dan umroh.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 26 Juli 2019, aplikasi ini mempermudah jemaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Mekkah, dan Jeddah. Caranya, cukup mengunduh aplikasi, lalu memesan pengiriman koper dan kargo lainnya melalui aplikasi. Selanjutnya, Mutawwif atau pemandu Haji akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jemaah.
Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, mengatakan pihaknya siap mendukung sistem pembayaran bagasi dan kargo melalui integrasi virtual account dilengkapi dengan kartu NFC based. Sistem pembayaran ini bisa digunakan untuk media pembayaran close loop. Sistem inilah yang akan menyempurnakan aplikasi yang dikembangkan oleh Tips Inovasi Indonesia.
“ Kerja sama BNI Syariah dengan PT Angkasa Pura Kargo, PT Tips Inovasi Indonesia, dan mitra ini memiliki potensi yang besar,” kata Dhias di Jakarta.
Dia mengatakan data perkiraan jumlah jemaah haji dan umroh pada 2019 lebih dari 1,4 juta orang. Potensi dana di giro pooling atas transaksi pengelolaan bagasi dan kargo jemaah haji dan umroh diprediksi mencapai Rp468,2 miliar. Potensi pendapatan fee based income dari virtual account adalah Rp1,05 miliar.
“ Ke depannya, BNI Syariah akan memperluas jariangan kerja sama dan sosialisasi dengan travel rekanan,” kata Dhias.
Cofounder Tips Inovasi Indonesia, Ryan A. Ronas, mengatakan pihaknya membidik pengguna aplikasi sebanyak 10 ribu orang pada akhir 2019.
“ Aplikasi ini akan membantu kendala urusan bagasi misal kelebihan muatan dan terkait larangan membawa benda cair jemaah di musim haji dan umroh,” kata dia.
Pada kesempatan ini telah ditandatangani Nota Kesepahaman oleh Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati; Direktur Operasional dan Komersil PT Angkasa Pura Kargo, Riyanto H. Cahyono, CoFounder PT Tips Inovasi Indonesia, Ryan A. Ronas, serta mitra travel haji dan umroh, serta perusahaan kargo. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Staff Ahli Menteri Perhubungan Bidang Teknik Lingkungan Energi Perhubungan, Prasetyo Buditjahjono dan Kepala Subdirektorat Impor Direktorat Jendral Bea & Cukai, Djanurindo Wibowo.