Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pelaku industri tidak takut dengan mulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun ini. Menurutnya, MEA justru dapat memberikan dampak positif terhadap neraca perdagangan Indonesia.
" Negara-negara seperti Singapura, Thailand, dan Brunei juga takut. Kita sendiri ditakuti kok malah ikut-ikutan takut, itu keliru. Kalau mengerti mereka takut, kita harus berani ekspansi ke sana, mendahului ke sana,” tegas Presiden Jokowi seperti dilansirt setkab.go.id.
Jokowi yakin pengusaha muda Indonesia mampu melakukan 'serangan' dengan produk-produk kreatif ciptaannya. Apalagi, ditambah dengan maraknya bisnis via internet.
Namun, Jokowi mengharapkan agar produk kreatif yang dihasilkan ini memiliki kualitas ekspor sehingga bisa dijual ke negara-negara anggota MEA.
“ Jangan sampai nanti neraca perdagangan kita kacau gara-gara yang masuk bukan industri yang orientasinya ekspor malah memakan pasar kita,” ungkapnya.
Jokowi mengingatkan kesempatan MEA ini harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan demikian, Indonesia tidak melewatkan momen investasi tersebut.
" Saya tidak mau salah lagi, kita punya tiga kali kesalahan. Waktu booming minyak, kita nggak manfaatkan sehingga pondasi ekonomi kita tidak kokoh tahun 70-an. Tahun 80-an booming kayu, tapi saya masih kecil jadi saya juga tidak menikmati apa-apa. Terus hilang lagi karena basis industrinya tidak kita pegang, semuanya diekspor dalam bentuk mentahan semuanya, minyak, kayu, glondongan semuanya,” kenangnya. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
