Buka 1000 Lowongan CPNS, Kejagung Butuh Pengawal Tahanan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 14 September 2017 13:28
Buka 1000 Lowongan CPNS, Kejagung Butuh Pengawal Tahanan
Formasi terbanyak dibutuhkan Kejagung adalah jaksa.

Dream – Kejaksaan Agung membuka lowongan kerja untuk 1.000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Instansi pemerintah ini memerlukan lebih banyak jaksa baru.

Dilansir dari setkab.go.id, Kamis 14 September 2017, Jaksa Agung Pembinaan, Bambang Waluyo, mengatakan, dari 1000 CPNS, ada 700 formasi jaksa, 70 pengolah data perkara dan putusan, 70 pranata barang bukti, dan 160 pengawal tahanan/narapidana.

“ Selain Jaksa yang mensyaratkan lulusan Strata Satu (S1) Hukum, untuk jabatan lain adalah Diploma Tiga (D3) Ilmu Komputer/Tehnik Informatika/Manajemen Informatika/Ilmu Administrasi/Manajemen, dan SLTA dan Sederajat (untuk Penjaga Tahanan/Narapidana),” kata dia di Jakarta.

Dari 1.000 formasi CPNS yang lowong, menurut Bambang, sebanyak 105 formasi dialokasikan untuk lulusan terbaik atau Cumlaude, 7 formasi untuk putra-putri Papua dan Papua Barat, dan sisanya sebanyak 888 formasi disediakan untuk pelamar umum.

“ Alokasi penempatan formasi secara lengkap dapat dilihat di http://rekrutmen.kejaksaan.go.id,” kata Bambang.

Bambang juga mensyaratkan para calon pelamar terbebas dari narkoba. Ada persyaratan khusus untuk lulusan D-3, yaitu belum menikah dan bersedia tidak menikah sampai diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelamar tidak diperkenankan memiliki tato tindik di anggota badan lainnya, kecuali di telinga.

“ Pelamar harus mendaftar pada laman http://sscn.bkn.go.id untuk mendapatkan users dan pasword dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kepala Keluarga (KK) atau Nomor Kartu Keluarga (KK) untuk selanjutnya masuk pada laman selanjutnya http://rekrutmen.kejaksaan.go.id,” kata dia.

Bambang mengatakan pendaftaran berlangsung pada 11-25 September 2017. Selanjutnya bagi yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

SKD untuk pelamar D3 dan SLTA sederajat, menurut Bambang, akan dilaksanakan di Kejaksaan Agung bagi yang berasal dari Kejaksaan Agung, dan di masing-masing Kejaksaan Tinggi bagi peserta yang berasal dari masing-masing Kejaksaan Tinggi. Sedangkan untuk pelamar S1, SKD akan dilaksanakan di lima sentra, yaitu Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

“ Semua proses seleksi penerimaan CPNS di Kejaksaan Agung tidak dikenakan biaya apapun,” kata dia.

Beri Komentar