Kementerian Perhubungan-KAI Kembali Menggelar Angkutan Sepeda Motor Gratis Untuk Lebaran 2017.
Dream – Kementerian Perhubungan dan PT Keret Api Indonesia (Persero)/KAI kembali menggelar program angkutan motor gratis dengan kereta api untuk Lebaran 2017. Pendaftaran penyelenggaraan angkutan ini dibuka lebih awal.
“ Angkutan motor gratis terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan PT KAI,” kata Senior Manager Humas KAI Daerah Operasional I, Suprapto, di Jakarta, dalam keterangannya, ditulis Jumat 17 Februari 2017.
Suprapto mengatakan masa pengangkutan sepeda motor berlangsung selama enam hari untuk arus mudik, yaitu tanggal 18-23 Juni 2017 dan tujuh hari untuk arus balik, yaitu tanggal 29 Juni-5 Juli 2017.
Dia mengatakan pendaftaran angkutan motor gratis secara online lewat http://mudikgratis.dephub.go.id yang dibuka tanggal 15 Februari 2017—14 Juni 2017.
Sementara untuk pendaftaran di stasiun yang ditunjuk, dibuka mulai tanggal 16 Februari 2017—16 April 2017. Stasiun yang ditunjuk untuk pendaftaran angkutan sepeda motor gratis adalah Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasarsenen, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok, Stasiun Bogor, Stasiun Lemah Abang, Stasiun Jakartagudang, Stasiun Purwakarta, dan Stasiun Kiaracondong.
Ada dua jenis pendaftaran angkutan sepeda motor gratis di stasiun-stasiun itu. Pertama, pendaftaran disertai dengan fasilitas pemesanan tiket kereta api ekonomi bersubsidi dan non subsidi. Pendaftaran ini dibuka 16 Februari 2017—16 April 2017.
Kedua, pendaftaran tanpa ada fasilitas pemesanan tiket kereta api penumpang. Pendaftaran ini dibuka pada 17 April 2017—5 Juli 2017.
“ Mulai tanggal 16 Mei 2017—5 Juli 2017 pendaftaran langsung (angkutan) sepeda motor untuk contra flow tanpa difasilitasi pembelian tiket kereta api penumpang,” kata dia.
Pendaftaran angkutan sepeda motor contraflow ini dilakukan di stasiun persinggahan kereta api angkutan motor gratis di daerah.
Sekadar informasi, ada tiga lintas pelayanan untuk angkutan motor gratis Lebaran 2017, yaitu Lintas Utara 1, Lintas Selatan 1, dan Lintas Selatan 2. Untuk Lintas Utara 1, sepeda motor yang diangkut, akan diberangkatkan dari Stasiun Jakartagudang dan berakhir di Stasiun Pasarturi.
Sebaliknya, untuk Lintas Selatan 1, motor akan diberangkatkan dari Stasiun Jakartagudang dan tujuan akhirnya adalah Stasiun Kutoarjo. Untuk lintas selatan 2, stasiun keberangkatannya adalah Stasiun Jakartagudang dan tujuan akhirnya adalah Stasiun Blitar.
Suprapto mengatakan ada dua jenis kereta penumpang yang ditujukan bagi peserta angkutan motor gratis, yaitu kereta regular (KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, KA Brantas, KA Matarmaja, KA Kahuripan, KA Bengawan, KA Kertajaya, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, dan KA Tawang Jaya) dan kereta tambahan Lebaran (KA Kutojaya Utara Tambahan, KA Kertajaya Tambahan, dan KA Pasundan Tambahan).
“ Peserta motor gratis yang mengirimkan satu sepeda motor, dapat membeli tiket penumpang, yaitu 2 tiket dewasa dan 1 tiket anak,” kata dia.
Suprapto mengatakan seorang pendaftar harus memiliki SIM C dan harus membawa bukti pendaftaran saat pendaftaran ulang dan menyerahkan sepeda motor. Para peserta yang mendaftar secara online, harus melakukan registrasi ulang dalam waktu 2x24 jam setelah mendapatkan bukti pendaftaran di stasiun yang telah ditunjuk.
“ (Jika tidak), data yang didaftarkan akan terhapus secaa otomatis oleh sistem dan kode booking tidak dapat digunakan kembali,” kata dia.
Suprapto mengatakan pemberangkatan sepeda motor ini 1 hari lebih awal daripada keberangkatan peserta angkutan motor gratis. Sepeda motor diserahkan langsung ke stasiun yang ditunjuk pukul 08.00-18.00. Saat mendaftar dan menyerahkan sepeda motor, peserta wajib menyerahkan KTP asli pendaftar, STNK asli, dan menandantangani bukti pengiriman. Peserta juga diminta untuk mengosongkan BBM dan melepas kaca spion sepeda motornya.
“ Bagi peserta yang tidak menyerahkan motor, bukti pendaftaran ini dianggap hangus dan tidak berlaku, serta bukti pembelian tiket penumpang tidak dapat diuangkan ataupun diubah menjadi nama lain,” kata dia.
Advertisement