5 Indeks Sektoral Dongkrak Laju Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 12 Oktober 2017 16:39
5 Indeks Sektoral Dongkrak Laju Indeks Syariah
Kelima indeks itu adalah...

Dream - Kolaborasi saham-saham pelat merah dan kelompok Astra berhasil mengembalikan indeks acuan saham syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ke jalur hijau. Meski pemodal asing mencatat kenaikan aksi jual pada saham bluechips syariah, tekanannya masih bisa ditutupi pemodal lokal. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menanjak 1,344 poin (0,73%) ke level 184,956. ISSI sukses memperbaiki posisi setelah dua hari terakhir dilanda pelemahan. 

ISSI mengawali perdagangan dengan menguat ke level 183,617. Namun dalam perjalanannya hingga sesi penutupan, ISSI sempat melemah ke posisi terendah di level 183,538.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga ditutup menguat 6,704 poin (0,92%) ke level 736,261 meski pemodal asing meningkatkan aksi jual sahamnya. JII memulai perdagangan dari zona merah di level 729,468. 

Tekanan jual pada saham TLKM hari ini akhir berakhir. Perlahan-lahan saham perusahaan telekomunikasi pelat merah itu menguat dan bertengger di zona positif.

Jelang penutupan perdagangan, pemodal lokal gencar melakukan aksi beli saham. Transaksi perdagangan saham syariah kali ini mencatat nilai Rp4,85 triliun hingga sesi paska penutupan dengan 52,23 juta saham beralih pemilik. 

Laju pasar modal Indonesia hari ini banyak ditopang saham-saham di lima sektor yaitu industri aneka yang meroket 2,12 persen, industri dasar 1,53 persen, infrastruktur 1,46 persen, keuangan 1,27 persen , dan pertambangan 1,02 persen.

Sementara dua indeks sektoral bergerak melemah yaitu barang konsumsi 0,46 persen dan properti 0,2 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp450, SMGR Rp300, ASII Rp175, PGAS Rp175, dan LPPF Rp150.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah PTBA Rp75, KLBF Rp30, ICBP Rp25, WIKA Rp20, dan PWON Rp20.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 37 poin (0,27%) ke level Rp13.493 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar