Menkeu Sri Mulyani Berikan Peringatan Ini ke Bankir Syariah, Hati-Hati!

Jika tidak hati-hati, kemampuan bank syariah untuk bertahan dan bangkit lagi usai Pandemik Covid-19 akan jadi taruhannya.

Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para pelaku perbankan syariah mewaspadai potensi risiko pembiayaan bermasalah (Non performing finance/NPF) di masa Pandemik Covid-19. Menurutnya perbankan syariah tak luput dari dampak wabah virus ini.

Sri Mulyani mengatakan pengelolaan NPF akan menentukan perbankan syariah untuk bertahan sekaligus bangkit kembali usai pandemik ini berakhir.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah menyebabkan banyak aktivitas ekonomi dan bisnis terhenti.

Dengan peningkatan risiko pembiayaan bermasalah yang tak dikelola dengan baik, kemampuan lembaga syariah dalam memberikan pembiayaan dan mendorong pemulihan ekonomi akan terganggu.

Tak hanya soal pembiayaan, mantan Menko Perekonomian itu juga mengingatkan risiko pengetatan likuiditas yang bisa melanda perbankan syariah. Kondisi yang sama dialami juga perbankan konvensional.

" Waspadai risiko peningkatan kesulitan likuiditas, penurunan aset keuangan, penurunan profitabilitas dan risiko pertumbuhan perbankan syariah yang mengalami perlambatan atau bahkan negatif," pinta Sri Mulyani.

(sah, Sumber: Merdeka.com)