Operasional Tetap Normal, Dirut BRIsyariah Minta Merger Bank Syariah BUMN Lancar

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 15 Oktober 2020 17:33
Operasional Tetap Normal, Dirut BRIsyariah Minta Merger Bank Syariah BUMN Lancar
Nasabah tetap bisa bertransaksi dengan normal.

Dream – PT BRISyariah Tbk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan normal di tengah rencana merger bank syariah BUMN. Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, memastikan nasabah di seluruh kantor BRIsyariah tetap tetap dapat bertransaksi normal dan semua proses akad tetap berlaku seperti yang sudah disepakati.

BRIsyariah saat ini memiliki 311 jaringan yang terdiri dari 71 kantor cabang, 230 kantor cabang pembantu, dan 10 kantor kas di seluruh Indonesia.

“ Selama proses persiapan merger dan integrasi, kami memastikan seluruh layanan kepada nasabah tetap normal dan optimal. Semua kegiatan operasional di kantor-kantor kami tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan,” ujar Ngatari di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 15 Oktober 2020.

Penggabungan memang baru akan efektif setelah memperoleh persetujuan-persetujuan dari otoritas-otoritas yang berwenang, dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dari masing-masing pihak serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setelah penggabungan menjadi efektif, BRIsyariah akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity).

1 dari 5 halaman

Mohon Doa Restu

Ngatari juga memohon doa restu kepada seluruh nasabah dan pemangku kepentingan lainnya agar proses merger ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Bank hasil merger akan memiliki engine, economic scale, dan market reach yang lebih besar.

Nasabah nantinya juga akan menikmati produk dan layanan yang lebih beragam untuk berbagai kebutuhan dan segmen nasabah. Mulai dari UMKM, retail dan komersial, wholesale syariah, hingga corporate dan investment.

“ Saya berharap bank syariah yang lahir dari proses ini bisa menjadi salah satu mesin utama dalam menggerakkan roda ekonomi umat di Indonesia. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar proses ini dapat dituntaskan dengan baik,” kata dia. 

2 dari 5 halaman

Ini Alasan BNI Syariah dan Mandiri Syariah Dilebur ke BRIsyariah

Dream – PT BRIsyariah Tbk terpilih menjadi survival entity dalam proses merger tiga bank syariah milik BUMN. Nantinya, PT Mandiri Syariah dan PT BNI Syariah akan dilebur ke dalam BRIsyariah.

Ketua Tim Project Managgement Office & Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi, mengatakan bank syariah ini menjadi satu-satunya yang tercatat di bursa dari tiga bank syariah milik perusahaan pelat merah.

“ Mengapa BRIsyariah menjadi survival entity? Karena itu satu-satunya yang menjadi public listed. Cangkangnya pakai itu,” kata Hery di Jakarta dalam konferensi pers virtual, Selasa 13 Oktober 2020.

Dengan begitu, lanjut Hery, proses mergernya bisa menjadi lebih mudah jika digabungkan dengan BRIsyariah.

 

 

Sekadar informasi, dalam keterbukaan BRIsyariah di Bursa Efek Indonesia, ada poin yang menyebutkan bank berkode emiten BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan. Nantinya, Mandiri Syariah dan BNI Syariah akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan.

Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, menyambut baik rencana merger tiga bank syariah BUMN. Pihaknya siap mengemban tugas ini dari Kementerian BUMN.

Dia juga berharap bank syariah hasil merger bisa menjadi mesin utama dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia.

“ Saya berharap bank syariah yang lahir dari proses ini menjadi mesin utama dalam menggerakkan roda ekonomi umat di Indonesia,” kata Ngatari.

3 dari 5 halaman

Sah! 3 Bank BUMN Syariah Sepakat Merger, Incar 10 Besar Dunia

Dream - Setelah lama menjadi wacana, merger bank syariah BUMN akhirnya benar-benar terlaksana. Tiga bank syariah milik pemerintah yaitu PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT BNI Syariah, akan melebur menjadi satu bank syariah.

Kepastian tersebut diperoleh setelah induk usaha dari ketiga bank tersebut bersepakat menandatangani Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah pada Senin, 12 Oktober 2020.

 

 

Ketua Tim Project Management Office (PMO) sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Herry Gunardi menyatakan, penggabungan 3 bank syariah BUMN ini berpotensi menempatkannya sebagai bank teratas ke-7 atau 8 di perbankan dalam negeri.

Di kancah internasional, Herry yakin merger bank syariah BUMN akan menjadikannya bank yang masuk peringkat 10 besar dunia.

“ Dengan pembentukan bank syariah yang solid, kuat dan besar, (bank hasil merger) jadi bank syariah terbesar di Indonesia dan top 10 global,” kata Ketua Umum Tim Project Management Office & Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, Hery Gunardi, dalam konferensi pers virtual, Selasa 13 Oktober 2020.

 

4 dari 5 halaman

Tuntas Februari 2021

Hery mengatakan, proses merger dijadwalkan tuntas pada Februari 2021. Nantinya, total aset yang dimiliki oleh bank syariah hasil merger mencapai Rp220 triliun-Rp225 triliun.

“ Tentunya akan menempati nomor 7-8 perbankan top 10 di Indonesia dan menjadi bagus dan besar,” kata dia.

Dalam proyeksi yang disusun tim, lanjut Hery bank syariah BUMN ini akan mengelola aset senilai Rp390 triliun pada 2025. Di bisnis pembiayaan, bank syariah hasil merger ini akan memiliki kelolaan dana Rp272 triliun, dan pendanaan Rp335 triliun.

 

5 dari 5 halaman

Sudah Umumkan ke BEI

Sekadar informasi, penandatanganan CMA dilakukan pada Senin malam 12 Oktober 2020. Penandatanganan ini dilanjutkan dengan penyampaian keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan.

“ Alhamdulillah, kami memberitahukan bahwa tadi malam kesepakatan CMA untuk melahirkan bank syariah Himbara terbesar milik Indonesia telah ditandatangani oleh para pihak. Kemudian pagi ini, sesuai ketentuan berlaku, seluruh perusahaan terbuka dalam proses merger ini telah menyampaikan Keterbukaan Informasi ke BEI dan OJK. Dengan demikian ini menjadi langkah awal dan tanda bahwa Persiapan proses merger tiga bank umum syariah milik BUMN telah resmi dimulai,” kata Hery.

Beri Komentar