Dream - Mimpi Malaysia mendirikan bank syariah terbesar memang menepi untuk sementara. Namun bukan berarti mimpi Negeri Jiran ini pupus. Lembaga pemeringkat RAM Ratings setidaknya yakin malaysia masih melihat adanya potensi konsolidasi perbankan syariah.
" Kami percaya pembentukan bank syariah dengan kekuatan finansial dan jangkauan yang lebih besar masih dalam agenda," kata Wong Yin Ching, dari Financial Institution Ratings seperti dikutip Dream dari laman CPIFinancial.net, Senin, 16 Maret 2015.
Keyakinan berdasarkan pada agenda otoritas Malaysia, Bank Negara Malaysia, untuk memantapkan kepemimpinan Malaysia di dunia perbankan syariah.
Meski rencana membentuk mega-bank syariah gagal tahun ini, konsolidasi perbankan syariah terus dibahas secara luas di Malaysia. Sebelumnya, Malaysia berniat membentuk mega-bank syariah melalui merger CIMB Islamic Bank Berhad, RHB Islamic Bank Berhad dan Malaysian Building Society Berhad.
Industri perbankan syariah, yang mewakili 22 persen pangsa pasar industri perbankan Malaysia, memiliki aset hampir dua kali lipat dalam empat tahun terakhir. Nilai aset perbankan syariah diperkirakan mencapai 479 miliar ringgit Malaysia per akhir Desember 2014.
" Kami berharap pertumbuhan keuangan syariah masih akan kuat di 15 persen tahun ini meskipun ada kebijakan ketat dan lingkungan ekonomi yang lebih menantang," kata Sophia Lee, dari Financial Institution Ratings.
Rasio gross impaired-financing (GIF) industri syariah yang rendah 1,2 persen per akhir Desember 2014, meskipun terbantu oleh pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, masih menunjukkan tanda-tanda sehat.
Meskipun sektor pembiayaan dan pertumbuhan ekonomi lebih lambat, rasio GIF sistem perbankan syariah Malaysia kemungkinan naik tipis namun tetap berada di bawah dua persen.
Sektor perbankan syariah Malaysia memiliki kapitalisasi yang relatif kokoh, yang tercermin dari rasio kecukupan modal sebesar 11,4 persen per akhir Desember 2014.
Hal lain yang mendukung terbentuknya mega-bank syariah ini adalah bahwa sebagian besar bank-bank syariah di Malaysia berjalan seperti bank universal sehingga bisa memperoleh manfaat branding dari bank induknya, termasuk derive capital dan dukungan dana.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

