Bagaimana Nasib Mata Uang Digital Ini Tahun Depan?
Dream – Pakar keuangan memprediksi bitcoin masih menjadi primadona tahun depan. Namun, mata uang digital ini justru akan mendorong lebih banyak peretasan.
Dilansir dari CNBC, Rabu 13 Desember 2017, perusahan teknologi, A10 Networks, memperingatkan bahwa peretasan terhadap bitcoin lebih marak terjadi. Pendiri dan CEO A10 Networks, Lee Chan mengatakan pencurian bitcoin berpotensi terjadi mengingat harganya yang terus melambung.
Harga sekeping bitcoin ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp189 juta per kepingnya. Ini yang membuat mata uang virtual jadi sasaran empuk hacker.
“ Transformasi digital adalah motivasi peretas. Jadi, saya memprediksi frekuensi, size, dan volume peretasan akan semakin meningkat pada 2018,” kata Chen kepada CNBC.
Misalnya, kata Chen, platform cryptocurrency, NiceHash, mengkonfirmasi, 4.700 keping bitcoin dicuri peretas. Itu minggu lalu.
Kemudian ada juga virus Ransomaware WannaCry yang menyerang lebih dari 10 ribu dan 200 ribu individu di 150 negara. Hacker meminta korban untuk membayar dengan bitcoin jika ingin komputernya pulih. Chen memprediksi kejadian seperti ini akan semakin banyak pada tahun depan.
“ Ini bisa menjadi kejahatan yang profesional, bisa berasal dari remaja polos yang tak punya kerjaan di rumah. Kejahatan siber bisa berasal dari mana pun. Penting untuk perusahaan untuk segera meningkatkan keamanan mereka,” kata dia. (ism)
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia