Dream - Besarnya kebutuhan masyarakat pada bulan ini membuat pembiayaan dari berbagai sumber menjadi pilihan. Salah satunya adalah 'gadai tiang listrik' yaitu usaha gadai selain dari perusahaan pegadaian milik pemerintah.
" Kami menyebutkan 'gadai tiang listrik' itu usaha gadai yang ada di mana-mana, proses cairnya cepat," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, Firdaus Djaelani di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Firdaus, usaha tersebut belum memiliki aturan yang jelas. Untuk itu, pihak OJK mengimbau agar masyarakat saat ini melakukan gadai di perusahaan milik pemerintah.
" Dalam aturan zaman Belanda dulu sudah disebutkan bahwa usaha gadai hanya dilakukan oleh pemerintah," jelas Firdaus.
Ke depan, lanjut Firdaus, pemerintah akan membuat aturan yang jelas mengenai usaha gadai ini karena memang tidak dipungkiri kebutuhan pembiayaan yang mudah sangat dibutuhkan masyarakat. Dia menyatakan RUU Pegadaian sudah rampung tetapi belum masuk dalam agenda prolegnas DPR RI untuk dilakukan pembahasan.
" Apalagi seperti bulan ini, anak mau masuk sekolah, lebaran, bulan Syawal, musim kawin. Tapi kita tetap harus berhati-hati untuk gadai. Jadi sekarang silahkan ke Pegadaian dulu, bunganya juga rendah," tandas Firdaus.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
