Pemerintah-BI Akhirnya Bertindak Angkat Rupiah

Reporter : Ramdania
Kamis, 12 Maret 2015 16:12
Pemerintah-BI Akhirnya Bertindak Angkat Rupiah
Setelah nilai tukar rupiah terpuruk menembus Rp 13 ribu per dolar AS, akhirnya pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengambil langkah penyelamatan. Salah satunya pembuatan tim pengawas transaksi dolar.

Dream - Untuk memperbaiki posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pemerintah dan BI akan bekerja sama melakukan berbagai upaya, baik yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap nilai tukar.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa pemerintah dan BI akan bekerja sama untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan. Hal ini, diyakini Bambang, secara tidak langsung akan berdampak pada penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Sementara, lanjut Bambang, upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah dan BI yang akan berdampak secara langsung terhadap nilai tukar yaitu dengan pengendalian permintaan dan penawaran dolar AS. Untuk itu, pemerintah dan BI akan berusaha mengendalikan permintaan dolar AS di pasar keuangan domestik. Di saat bersamaan juga mengusahakan penguatan pasokannya.

“ Kalau kita bicara pembentukan nilai tukar, ini terkait dengan supply dolar, versus demand dari dolar. Jadi kalau demand tinggi tapi supply-nya cukup, harusnya kurs itu stabil atau menguat. Berarti kita harus lakukan dua hal, apakah supply-nya diperkuat atau demand-nya yang dikendalikan,” papar Bambang seperti dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Kamis, 12 Maret 2015.

Untuk mengendalikan permintaan dolar AS, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan bekerja sama dengan BI akan membentuk tim gabungan untuk memastikan transaksi keuangan domestik dilakukan dengan mata uang rupiah, bukan dolar AS. Jika semua transaksi di dalam negeri menggunakan mata uang rupiah, pemerintah berharap permintaan akan dolar AS akan menurun, dan pada akhirnya memperkuat nilai tukar rupiah.

“ Pembayaran dengan rupiah supaya tidak ada permintaan terhadap USD (dolar AS), dan itu akan mengurangi permintaan terhadap USD domestik. Harapannya kalau itu dilakukan dalam skala besar, paling tidak bisa membantu pergerakan kurs itu sendiri,” tegasnya.

Di sisi lain, untuk meningkatkan pasokan dolar AS di dalam negeri, pemerintah dan BI juga akan berusaha untuk meningkatkan cadangan devisa.

Supply-nya ini di-provide dengan kita membawa sebanyak mungkin devisa hasil ekspor itu masuk ke dalam sistem keuangan atau sistem perbankan kita,” paparnya.

Pemerintah berharap, dengan kedua kebijakan tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat sedikit demi sedikit menguat.

Beri Komentar