Indonesia Kembali Berburu Utang Syariah

Reporter : Ramdania
Selasa, 12 Agustus 2014 09:29
Indonesia Kembali Berburu Utang Syariah
Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kali ini dua seri SBSN akan dilelang dengan total nilai Rp 1,5 Triliun.

Dream - Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk pada Selasa, 12 Agustus 2014. Target indikatif lelang sukuk kali ini sebesar Rp 1,5 triliun.

Berdasarkan keterangan dari DJPU, kemarin, sukuk berbasis proyek yang akan dilelang kali ini yaitu seri PBS005 (penjualan kembali) dan PBS006 (penjualan kembali). Selain itu juga akan dilelang Sukuk Negara dengan seri SPN-S 13022015 (penerbitan baru).

Seri PBS005 akan jatuh tempo pada 15 April 2043 dengan imbalan 6,75 persen dan seri PBS006 akan jatuh tempo pada 15 September 2020 dengan nilai imbal 8,25%. Aset acuan kedua seri sukuk ini adalah proyek/kegiatan dalam APBN 2014.

Sementara itu sukuk negara jangka pendek SPN-S 13022015 akan jatuh tempo pada 13 Februari 2014 dengan imbalan secara diskonto dan aset acuannya adalah BMN berupa tanah dan bangunan.

Sesuai rencana, proses lelang akan mulai dibuka pada Selasa, 12 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB di hari yang sama. Pengumuman hasil lelang akan diumumkan pada pukul 15.30 WIB. Penyelesaian akhir transaksi sukuk seri PBS005, PBS006 dan SPN-S 13022015 dua hari setelah lelang yaitu tanggal 14 Agustus 2014. (Ism)

Beri Komentar