Kebijakan Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Kembali "heboh". (Foto: Merdeka.com)
Dream – Tak hanya kalangan pemerintah, pengusaha juga menentang kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan yang selama ini dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pengusaha meminta penenggelaman kapal dihentikan.
Dilansir dari Merdeka.com, Kamis 11 Januari 2018, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kelautan, Yugi Prayanto, setuju dengan permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Yugi mengatakan penenggelaman kapal tidak efektif karena tetap memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“ Menenggelamkan kapal butuh biaya juga, tidak kecil,” kata dia di Jakarta.
Yugi mengatakan kapal-kapal itu akan lebih bermanfaat jika diberikan kepada nelayan Indonesia daripada ditenggelamkan. Dengan demikian, kesejahteraan nelayan akan meningkat dan menggenjot perekonomian Indonesia.
Menurut Yugi, masih ada nelayan di beberapa daerah yang mengaku kekurangan kapal, padahal ikan di daerah tersebut melimpah.
" Selalu dilematis, (dinilai) tidak nasionalis, (katanya) biar efek jera. Tapi kita perhatikan kesejahteraan stakeholder nelayan dan pemangku usaha. Jadi kenapa kapal tidak dioptimalkan? Kalau misalnya lari ke yang lain, kan ada kekuatan kementerian tinggal kasih ke koperasi yang ada reputasi yang bisa jaga kapalnya,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya