Rilis 3 Unit Link, Penjualan Polis Takaful Salam Series Bidik Kontribusi 40%

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 26 Agustus 2020 19:33
Rilis 3 Unit Link, Penjualan Polis Takaful Salam Series Bidik Kontribusi 40%
Tiga unit link baru ini menempatkan dana investasinya sesuai dengan profil nasabah.

Dream - Industri asuransi jiwa syariah Indonesia masih menjanjikan di tengah kondisi ekonomi yang tertekan pandemik Covid-19. Di awal munculnya wabah, kontrobusi premi industri ini mengalami peningkatan signifikan.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Maret 2020 melaporkan kontribusi (premi) year on year (yoy) asuransi jiwa syariah tumbuh sebesar 5,08 persen dari Rp3,15 triliun di kuartal pertama tahun 2019 menjadi Rp 3,31 triliun di tahun berikutnya.

Investasi di industri asuransi diperkirakan akan mengalami pertumbuhan seiring upaya pemulihan ekonomi nasional yang gencar dilakukan pemerintah. Momen saat ini dianggap sebagai kesempatan terbaik untuk kembali berinvestasi mengingat harga aset yang relatif murah.

Seperti diketahui pandemik Covid-19 menyebabkan penurunan signifikan terhadap nilai investasi terutama sektor saham dan reksa dana berbasih saham serta campuran.

Memanfaatkan peluang tersebut, Takaful Keluarga yang pertama kali mengeluarkan memperkenalkan Takafullink Salam di Indonesia sejak 2005 meluncurkan tiga fund unit link baru yakni Amana, Optima, dan Ekuita. Ketiga fund terbaru ini merupakan penyempurnaan produk Takafulink Salam series dan sudah bisa dipesan mulai 1 September 2020.

Peluncurkan fund Amana, Optima, dan Ekuita secara resmi dilakukan di Jakarta pada Selasa, 25 Agustus 2020, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milad ke-26 PT Asuransi Takaful Keluarga yang diperingati setiap 25 Agustus.

Kehadiran Amana, Optima, dan Ekuita diposisikan menggantikan 4 existing fund sebelumnya pada produk unit link Takafulink Salam Series yakni fund Istiqomah, Mizan, Ahsan dan Alia. Ketiga fund baru tersebut menempatkan dana investasinya pada instrumen syariah seperti deposito, reksa dana, sukuk, serta saham syariah.

" Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif akibat Pandemi Covid-19, masyarakat membutuhkan solusi proteksi finansial dan perencanaan investasi yang simple, kinerja investasi optimal, dan minim risiko dalam rangka tercapainya tujuan finansial masyarakat dalam berasuransi syariah," ujar Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief dalam keterangan tertulisnya.

Pria yang akrab disapa Angki ini berharap fund Amana, Optima, dan Ekuita ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk unit link syariah untuk proteksi finansial dan perencanaan investasi dalam jangka panjang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

“ Kami juga berharap kehadiran tiga fund baru tersebut akan meningkatkan daya saing produk unit link syariah kami di industri asuransi nasional, baik industri asuransi secara umum maupun industri asuransi syariah.

 

1 dari 2 halaman

Produk Takafulink Salam series dengan fund baru Amana, Optima dan Ekuita membidik nasabah individu atau keluarga yang memerlukan proteksi finansial untuk risiko hidup dan kesehatan, serta kebutuhan berinvestasi untuk beragam tujuan finansial dalam jangka panjang. Produk unit link yang menerapkan akad Tabarru’ memiliki penempatan investasi dan risiko yang berbeda.

Fund Amana dengan tingkat risiko rendah memiliki kebijakan investasi minimum penempatan dana pada instrumen sukuk sebesar 60-100 persen serta instrumen pasar uang hingga 40 persen. Fund Optima diperuntukkan bagi nasabah dengan profil risiko menengah dengan penempatan pada instrumen sukuk di kisaran 10-80 persen, instrumen ekuitas/saham sebesar 20-70 persen dan instrumen pasar uang hingga 40 persen.

Sementara fund Ekuita ditujukan untuk investor dengan profil risiko agresif, memiliki batasan investasi pada efek bersifat ekuitas sebesar 60-100 persen dan instrumen pasar uang hingga 40 persen.

Direktur Keuangan PT Asuransi Takaful Keluarga, Hadi Sulistia memastikan ketiga fund baru ini fleksibilitas alokasi portofolio sehingga bisa meminimalisasi risiko investasi pada saat terjadi volatilitas tinggi.

“ Pengelolaan investasi produk unit link Takafulink Salam dilakukan melalui kerja sama dengan salah satu manajer investasi terbesar dan bereputasi internasional. Kami meyakini bahwa dukungan riset yang komprehensif dan investment governance yang kuat akan mendukung kinerja investasi optimal secara berkelanjutan.” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bidik Target Penjualan Polis 40%

Untuk diketahui, Takaful Keluarga melaporkan kinerja semester I 2020 dengan hasil positif. Tercatat net profit pada kuartal II-2020 meningkat di atas 50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Risk Based Capital (RBC) atau rasio tingkat solvabilitas dana Tabarru’ dan dana Tanahud Perusahaan pada kuartal II 2020 mencapai 313 persen atau jauh di atas ketentuan OJK sebesar 120 persen.

Saat ini jumlah nasabah aktif produk Takafulink Salam series mencapai lebih dari 30 ribu nasabah. Pada semester I 2020, penjualan produk Takafulink Salam Series berkontribusi 15 persen dari total penjualan polis individu. Sedangkan pada semester II 2020, penjualan produk Takafulink Salam Series ditargetkan dapat menyumbang 40 persen dari total penjualan polis individu.

Guna mencapai target tersebut, Takaful Keluarga gencar mengkomunikasikan Takafulink Salam series dan produk lainnya melalui media digital, salah satunya social media untuk menyampaikan keunggulan fund investasi baru. Dari sisi internal, pelatihan tenaga pemasar mengenai pembaharuan fund investasi rutin dilakukan. 

Beri Komentar