Rp 7 Triliun Uang Jamaah Haji Habis untuk Belanja Oleh-oleh

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 10 Oktober 2014 08:29
Rp 7 Triliun Uang Jamaah Haji Habis untuk Belanja Oleh-oleh
"Seberapa banyak seorang jamaah belanja tergantung pada kondisi ekonomi dan gaya hidupnya sewaktu di negara asalnya,"

Dream - Sudah menjadi tradisi, jamaah haji yang akan pulang ke tanah airnya pasti membeli banyak oleh-oleh untuk sanak keluarganya. Pada tahun ini para jamaah haji ditaksir menghabiskan tak kurang 1.300 hingga 1.600 riyal atau Rp 4,2 juta - Rp 5,1 juta untuk membeli buah tangan dari Saudi.

Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arab Saudi, Ibrahim Batarji, memperkirakan seluruh jamaah haji tahun ini bakal menghabiskan uang kurang lebih 2,2 miliar riyal (Rp 7,2 triliun) hanya untuk membeli oleh-oleh.

" Seberapa banyak seorang jamaah belanja tergantung pada kondisi ekonomi dan gaya hidupnya sewaktu di negara asalnya," kata Batarji seperti dikutip laman Saudigazette, Jumat, 10 Oktober 2014.

Ibrahim menjelaskan, besarnya uang belanja oleh-oleh jamaah haji ini telah memperhatikan tingkat kenaikan harga barang dan depresiasi beberapa mata uang di dunia Arab dan Muslim. 

Mayoritas jamaah selama ini lebih banyak membelanjakan oleh-oleh berbentuk tasbih, sajadah, busana dan perhiasan.

Meski terbilang besar, uang belanja oleh-oleh jamaah haji tahun ini lebih rendah dari tahun kemarin. Hal ini bisa dimengerti karena menurunnya jumlah jamaah yang melakukan ibadah haji menjadi hanya sekitar 2 juta umat.

Seorang pemilik toko, Abdulhakim Al-Saadi mengatakan jamaah haji lebih suka beli oleh-oleh di Mekah, Madinah dan Jeddah. Sementara sisanya belanja di Mina.

Dari segi asal produk, oleh-oleh buatan Rusia lebih disukai karena memiliki kualitas lebih tinggi dari buatan China.

Sementara Abdulaziz Obaid, seorang pedagang mengatakan jamaah haji biasa membeli emas di Mekah dan Jeddah karena faktor kepercayaan terhadap dua kota ini. Sekitar 10-15 persen oleh-oleh yang dibeli jamaah haji berbentuk emas.

Beri Komentar