Asing Balik Jual Saham, Indeks Bluechip Syariah Tertekan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 23 Januari 2019 16:52
Asing Balik Jual Saham, Indeks Bluechip Syariah Tertekan
Padahal, rupiah menguat tipis.

Dream - Saham-saham bluechips syariah belum lepas dari tekanan jual. Laju dua indeks acuan saham unggulan syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dan JII70, kembali jatuh ke zona negatif pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 23 Januari 2019.

Beruntung Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) masih mendapatkan dukungan dari emiten lapis dua. Indeks ISSI menutup perdagangan dengan bergerak menguat.

ISSI menutup sesi perdagangan tengah pekan ini dengan menanjak 0,202 poin (0,1%) ke level 191,765. ISSI sempat terpeleset masuk zona merah saat perdagangan berjalan sekitar 1 jam. Namun pelemahan yang sempat mencapai level terendah 191,227 itu hanya berjalan sesaat. 

Indeks acuan saham syariah di pasar modal Indonesia ini kembali bergerak menguat hingga akhir sesi perdagangan. Level tertinggi ISSI diukir di leel 192,452. 

Sayang laju penguatan ini tak bisa diikuti dua indeks bluechips syariah. Indeks JII bergerak turun 3,442 poin (0,47%) ke level 721,314. Sementara Indeks JII70 terkoreksi 6,857 poin (0,42%) ke level 240,108.

Laju dua indeks bluechips syariah ini seiring dengan IHSG yang juga melemah 17,392 poin (0,27%) ke level 6.451,170.

1 dari 1 halaman

Sektor Ini Terkoreksi

Investor sepertinya menahan diri melantai di bursa saham. Aksi beli saham terjadi di sektor perdagangan yang mendorong indeksnya naik 1,11 persen. Kenaikan juga dialami ideks sektor properti sebesar 0,62 persen, industri dasar 0,16 persen, pertambangan 0,06 persen, dan industri aneka 0,05 persen.

Asing mulai mengurangi aksi belanja sahamnya di pasar modal Indonesia. Investor yang doyan berburu saham keuangan mendorong indeks sektor ini terkoreksi 1,09 persen. Disusul indeks sektor pertanian 0,45 persen, barang konsumsi 0,32 persen, infrastruktur 0,14 persen, dan manufaktur 0,13 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah INDF yang harga sahamnya naik Rp65, BUKK Rp65, INDS Rp60, MCAS Rp60, EXCL Rp50.

Sebaliknya, harga SIDO turun Rp60, AALI Rp50, NIKL Rp50, TPIA Rp50, dan LINK Rp40.

Pada pukul 16.07, rupiah menguat tipis. Kurs dolar AS terhadap rupiah melemah 33 poin (0,23%) ke level Rp14.187.(Sah)

Beri Komentar