Dua Indeks Syariah Memerah Hari Ini, Selasa 24 April 2018.
Dream - Meski kurs rupiah terhadap dollar AS berangsur mulai menguat, pelaku pasar modal sepertinya masih dilanda kecemasan. Sentimen penguatan dollar AS serta kondisi bursa regional yang berguguran membuat sebagian besar indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup memerah.
Indeks acuan saham syariah di Indonesia pun tak luput dari tekanan jual tersebut. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) bahkan turun cukup tajam, di atas 1 persen.
ISSI menutup perdagangan harian BEI, Selasa 24 April 2018, dengan melemah 1,964 poin (1,04%) ke level 186,029. Indeks ini tersungkur ke zona merah setelah dibuka menguat di level 188,070.
Laju ISSI bergerak fluktuatif dengan menyentuh level tertinggi di 188,092 dan terendah 185,721.
Tekanan lebih hebat dialami saham-saham bluechips syariah. Meski ada 7 emitennya yang bergerak menguat, Jakarta Islamic Index (JII) terpangkas 10,108 poin (1,39%) ke level 719,527 di sesi penutupan.
Transaksi perdagangan saham syariah mengalami kenaikan dari sisi nilai namun melemah secara volume. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, ISSI mencatat transaksi sebanyak 66,71 miliar saham syariah dengan nilai Rp4,41 triliun.
Pemodal asing yang khawatit yield surat utang AS akan kembali naik masih belum percaya diri melantai di bursa saham syariah Indonesia. Nett sell asing tercatat mencapai Rp315 miliar, sedikti turun dari perdagangan sebelumnya Rp426 miliar.
Aksi lepas saham banyak terjadi hari ini. Investor lebih sering menjual saham di sektor barang konsumsi, manufaktur, keuangan, dan industri aneka. Kelima indeks ini turun 2,37 persen, 1,87 persen, 1,79 persen, dan 1,47 persen
Emiten bluechip syariah yang mencetak top gainer adalah UNTR yang harganya naik Rp300, TLKM Rp80, LPPF Rp75, PGAS Rp20, dan WSKT Rp20.
Saham UNVR ambles Rp2.800 dan menjadi pendorong indeks syariah melemah. Koreksi saham ini diikuti oleh SMGR yang harga sahamnya turun Rp200, ASII Rp150, INCO Rp120, dan INDF Rp100.
Dari pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar AS menguat seharian. Hingga pukul 16.04 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 82 poin (0,59%) ke level Rp13.893 per dolar AS dan menyentuh level tertinggi di Rp13.863 per dolar AS.
Namun dollar AS kembali nyaris menggapai level 14.000 saat menyentuh Rp13.970 per dollar AS.
(Sah)
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Main Cantik Indonesia, Komunitas Seru Buat Perempuan Pecinta Motor
