Lord Mayor Of London, Inggris Lord Alderman Alan Yarrow (cisi.org)
Dream - Keputusan Indonesia mengembangkan sistem ekonomi syariah menuai hasil. Dianggap sebagai salah satu negara yang sukses mengembangkan keuangan syariah, Inggris berharap bisa menjadikan Indonesia sebagai mitra dan pasar yang potensial untuk mengembangkan perekonomian berbasis hukum Islam tersebut.
“ Banyak orang menganggap masa depan perekonomian Asia ada di tangan India dan Cina, saya menilai bukan hanya kedua negara itu tapi Indonesia juga,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik saat pembukaan Workshop on Indonesia Sukuk Development, Rabu, di Jakarta seperti dikutip Dream, Kamis, 21 Mei 2015.
Malik menilai Indonesia dengan 250 juta penduduknya merupakan pasar yang besar. Hal ini didukung oleh jumlah angkatan kerja yang masih muda dan produktif.
Dengan dukungan tersebut, pemerintah Inggris mengaku tidak ragu untuk mendukung serta bekerjasama mengembangkan ekonomi syariah dengan Indonesia.
“ Pemerintah Inggris sangat berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia,” ujar Moazzam Malik. “ Kami sudah bekerjasama di beberapa bidang termasuk soal pasar modal.”
Kini, Inggris percaya diri untuk membagi pengalamannya kepada Indonesia dalam mengembangkan ekonomi syariah di negara yang bahkan penduduk muslimnya tidak banyak.
“ Sebagaimana Anda ketahui, Inggris adalah salah satu negara di dunia yang paling sukses keuangannya. Kami punya persediaan modal dalam jumlah fantastis dan lembaga keuangan yang juga luar biasa,” ucap Moazzam Malik berbangga.
Walikota London, Inggris Lord Alderman Alan Yarrow dalam sambutannya mengatakan kedatangannya ke Indonesia sengaja dilakukan untuk membagi pengalaman Inggris mengembangkan ekonomi syariah. " Karena harus disadari, kesempatan yang ada di Indonesia itu besar sekali,” tuturnya.
Berbekal mesin perekonomian yang berperan penting bagi pertumbuhan di seluruh wilayah ASEAN, Alan menilai Indonesia merupakan pasar yang sangat krusial bagi Inggris.
“ Dengan berbagai proyek infrastruktur hebat yang ada, perusahaan-perusahaan kota London siap mendukung Indonesia dengan model perekonomian yang inovatif, kecakapan studi dan aplikasi dari rencana-rencana ini,” tutur lelaki yang juga menjabat sebagai Duta Besar Inggris untuk pelayanan profesional dan finansial.
“ Perbankan syariah dan potensi kerjasama kedua negara adalah subjek yang ingin saya angkat dalam kunjungan ini. Karena, saya ingin menunjukkan bahwa Inggris adalah pemimpin komunitas finansial internasional di negara Barat,” tutupnya.
(laporan: Kurnia Yunita)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media