Seberapa Aman Teknologi Chip untuk Kartu ATM dari Risiko Skimming?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 30 Maret 2021 09:34

BI Mewajibkan Kartu Debit Yang Menggunakan Pita Magnetik Diganti Dengan Chip. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)

Skimming menjadi pencurian data yang marak terjadi dan menimpa para pemegang kartu ATM.

Dream – Bank Indonesia (BI) mewajibkan kartu debit ATM yang menggunakan pita magnetic (magnetic stripe) diganti dengan teknologi chip agar lebih aman dalam bertransaksi.

Ketentuan migrasi kartu debit ini sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Kartu chip bisa melindungi penggunanya dari skimming. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu debit atau kredit dengan menyalin informasi ytang terdapat di strip magnetic kartu pembayaran.

Apa yang disalin oleh pelaku skimming? Sudah pasti data pribadi berupa nomor rekening, data kartu ATM, dan nomor pin kartu. Ngeri banget, bukan?

1 dari 2 halaman

Ini yang Dimanfaatkan Pelaku Skimming dari Teknologi Pita Magnetik

Kartu pembayaran dengan pita magnetik memiliki garis memanjang warna hitam di belakang kartu. Nah, garis ini menyimpan data informasi akunmu.

Pelaku skimming memanfaatkan teknologi pita magnetik dengan mengharmonisasikan data di pita magnetik dengan komputer. Dengan begitu, nomor PIN pemilik kartu bisa diperoleh dan bisa saja saldo di rekening dikuras.

2 dari 2 halaman

Beda dengan Chip

Beda halnya dengan teknologi chip. Kartu pembayaran akan memiliki chip yang tertanam seperti SIM Card ponsel.

Kehadiran teknologi chip di kartu pembayaran bank bisa meminimalisasi risiko pencurian data. Chip ini memproduksi kode setiap kali bertransaksi. Kodenya pun berbeda sehingga lebih aman dan tidak mudah ditiru.

Selain itu, kartu debit berteknologi chip juga punya kapasitas penyimpanan yang lebih besar sehingga transaksi bisa lebih cepat.