Selain Mekah, Ini 3 Kota Wisata Populer Selama Ramadan

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 23 Juni 2015 13:13
Selain Mekah, Ini 3 Kota Wisata Populer Selama Ramadan
Suhu ekstra panas yang bakal melanda Saudi mungkin mengurungkan orang berwisata ke negara tersebut.

Dream - Banyak warga Muslim memanfaatkan bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Dalam satu musim ini saja, jumlah Muslim yang datang ke Mekah untuk mendapatkan berkah Ramadan dengan melakukan umrah telah mencapai lebih dari 4,5 juta jemaah, menurut laporan Kementerian Urusan Haji Saudi.

Namun suhu udara yang sangat menyengat di musim panas seperti ini di Saudi, yang diperkirakan bisa mencapai 65 derajat Celcius, bisa mengubah niat sebagian Muslim yang ingin wisata religi ke Mekkah.

Perusahaan perjalanan wisata halal asal Singapura, Crescent Rating, menyarankan tiga destinasi alternatif kepada wisatawan Muslim yang ingin menghabiskan bulan Ramadan di luar negeri.

Menurut Crescent Rating, seperti dikutip alarabiya.net, Selasa, 23 Juni 2015,  negara-negara seperti Malaysia, Turki dan Uni Emirat Arab adalah pilihan tepat dan merupakan tujuan wisata populer selama Bulan Suci.

" Ini karena jumlah populasi Muslim besar di negara-negara tersebut. Beberapa wisatawan lain, seperti dari Timur Tengah, melancong ke luar negeri untuk mencari iklim yang lebih dingin daripada negara asal mereka," kata Anas Kasak, chief marketing officer Crescent Rating.

Kasak menambahkan Malaysia saat ini muncul sebagai tujuan wisata Muslim nomor satu di dunia. Hal itu terungkap dalam Indeks Wisata Muslim Global (GMTI) yang baru-baru ini dipublikasikan oleh Crescent Rating bersama perusahaan penerbit kartu kredit MasterCard.

Berikut adalah tiga negeri yang layak dikunjungi di bulan Ramadan:

 

1 dari 3 halaman

Malaysia

Malaysia © Dream

Malaysia

Dream - Bulan Ramadan dirayakan secara luas di Malaysia. Hari pertama Bulan Ramadan biasanya menjadi hari libur nasional di beberapa negara bagian seperti Melaka, Johor dan Kedah.

Selama Ramadan berlangsung, banyak digelar bazaar di setiap sudut negara tersebut. Yang paling sering digelar di bazaar tersebut kebanyakan adalah kuliner yang bisa dibeli sebagai makanan berbuka puasa.

Biasanya, suasana meriah Ramadan mencapai puncaknya pada hari pertama Idul Fitri, yang dirayakan selama tiga hari yang menandai akhir bulan Ramadan. (Ism)



2 dari 3 halaman

Turki

Turki © Dream

Turki

Dream - Turki menawarkan suasana Ramadan yang berbeda. Di sini, para turis Muslim bisa berbuka puasa di tempat-tempat terkenal seperti Sultanahmet Square atau Alun-Alun Sultan Ahmet yang merupakan pusat kegiatan masyarakat kuno Turki di zaman Kerajaan Bizantium dengan ibu kotanya yang terkenal, Konstantinopel.

Di tempat itu juga ada lapak-lapak yang menjual makanan tradisional seperti kestane (chestnut panggang), misir (jagung rebus), kumpir (kentang panggang) dan minuman lezat seperti salep dan boza. Ada juga yang berjualan gozleme (roti isi berbentuk gepeng) dan macun, semacam gula-gula dingin, bagi mereka yang mencari selera Turki klasik.

Untuk sahur, tidak perlu takut kelewatan. Sebab, setiap jam-jam sahur, ada petugas yang keliling sambil menabuh drum untuk membangunkan warga sahur. (Ism)

3 dari 3 halaman

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab © Dream

Uni Emirat Arab

Dream - Yang datang ke UEA biasanya wisatawan Muslim yang menginginkan pengalaman Ramadan yang mewah, khususnya jika ke Dubai.

Pemerintah Dubai biasanya mendirikan tenda-tenda besar di setiap sudut kota yang menyediakan makanan buka puasa gratis. Jika ingin merasakan sensasi menjadi miliarder, wisatawan Muslim bisa mengunjungi restoran-restoran yang bertebaran di Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia.

Jika di luar terasa sangat panas, wisatawan Muslim bisa mencoba tempat ski indoor dan belanja di mall-mall yang dibangun dengan fasilitas mewah dan nyaman. Toko-toko di mall-mall di Dubai biasanya memberikan diskon dan penawaran menarik selama Bulan Ramadan.

Beri Komentar