CEO Facebook, Mark Zuckerberg, Angkat Bicara Tentang Seruan Menghapus Facebook.
Dream – Tanda pagar (hashtag) seruan menghapus menjadi viral di jejaring sosial. Seruan ini muncul setelah raksasa media sosial itu diguncang skandal bocornya data 50 juta pemilik akun Facebook.
Ramai beredar di sosial media, Apa tanggapan CEO Facebook, Mark Zuckerberg?
Dilansir dari CNBC, Jumat 23 Maret 2018, Zuckerberg tidak melihat ada banyak pengguna yang menghapus akun Facebook setelah muncul seruan tersebut.
“ Saya tidak melihat ada angka yang signifikan,” kata dia.
Namun, kata Zuckerberg, seruang menghapus Facebook memberikan pertanda tidak baik. Itu sinyal bahwa kepercayaan pengguna merupakan isu utama dan penghapusan Facebook dilakukan oleh orang-orang yang tidak nyaman datanya diakses tanpa sepengetahuan mereka.
“ Ini adalah isu besar dan kami harus bertanggung jawab untuk menyelesaikannya,” kata dia.
Sekadar informasi, salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, mengajak warganet untuk menghapus akun mereka.
“ Ini waktunya,” cuit dia dalam bahasa Inggris, dikutip dari akun Twitternya, @brianacton, Rabu 21 Maret 2018.
Acton membubuhkan tanda pagar (tagar) #deletefacebook di akhir cuitan.
(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
