Tahun Depan, Jokowi Bakal Tambah Utang Rp 273,2 Triliun

Reporter : Ramdania
Jumat, 14 Agustus 2015 19:00
Tahun Depan, Jokowi Bakal Tambah Utang Rp 273,2 Triliun
Tutup Defisit 2,1%, pemerintah akan melakukan pembiayaan sebesar Rp 273,2 triliun dari dalam dan luar negeri.

Dream - Besarnya belanja negara tahun 2016 mendatang yang mencapai Rp 2.121,3 triliun tidak bisa dipenuhi melalui pendapatan negara. Pasalnya, diperkirakan pendapatan negara tahun depan hanya sebesar Rp 1.848,1 triliun.

Oleh karena itu, terdapat defisit anggaran sebesar 2,1 persen atau sebesar Rp 273,2 triliun yang akan dibiayai melalui pembiayaan yang bersumber dari dalam negeri dengan penerbitan surat utang negara sebesar Rp 272 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 1,2 triliun.

" Sebagai konsekuensi dari percepatan pembangunan infrastruktur, Pemerintah memerlukan kebijakan fiskal yang ekspansif, sehingga berdampak pada terjadinya defisit anggaran," ujar Presiden Joko Widodo dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2016 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan fiskal tersebut, lanjut Jokowi, defisit anggaran tersebut akan ditutup oleh sumber-sumber pembiayaan dari dalam dan luar negeri.

" Sumber pembiayaan luar negeri dipilih secara selektif sehingga bersifat tidak mengikat dan dengan biaya yang lebih rendah," tambahnya.

Untuk pendapatan negara, direncanakan sebesar Rp 1.565,8 triliun berasal dari penerimaan perpajakan, sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 280,3 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 2 triliun.

Beri Komentar