Tahun Depan, Pemerintah Bebaskan Visa untuk 30 Negara Lagi

Reporter : Ramdania
Kamis, 25 Juni 2015 11:02
Tahun Depan, Pemerintah Bebaskan Visa untuk 30 Negara Lagi
Tingkatkan target wisatawan mancanegara, pemerintah kembali beri fasilitas ke 30 negara baru.

Dream - Setelah memberikan fasilitas bebas visa kunjungan (BVK) bagi wisatawan dari 30 negara, pemerintah berencana tahun 2016 akan memberikan fasilitas yang sama kepada 30 negara lainnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak memungkiri, jika pemberian fasilitas bebas visa kunjungan itu terkait dengan pencapaian target mendatangkan 10 juta wisatawan mancanegara (Wisman).

Untuk tahun ini, target wisman 10 juta dan wisnus (wisawatan Nusantara) 255 juta pertahun. Namun diberi catatan, dengan diberlakukannya BVK, diharapkan bertambah satu juta dalam waktu satu tahun atau efektif enam bulan ada tambahan 500 ribu.

“ Jadi kita yakini tahun ini akan tercapai sekitar 10,5 juta wisman, di mana 500 ribu di antaranya dari BVK. Sedangkan wisnunya akan tercapailah 255 juta orang,” ujar Arief seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Kamis, 25 Juni 2015.

Namun, Arief mengingatkan agar para stakeholder terkait pariwisata realistis dalam memandang pemberian fasilitas bebas visa kunjungan itu, dengan melakukan outward looking, tidak bisa hanya melihat diri sendiri.

Ia menyebutkan, Malaysia memiliki fasilitas bebas visa untuk164 negara, sebelumnya kita hanya 15 negara, Thailand 56 negara. Selama ini, Arief mengakui orang malas berkunjung ke Indonesia karena harus mengurus visa.

Intinya, lanjut Arief Yahya, bebas visa itu akan meningkatkan pelayanan. Yang kedua, Indonesia dapat berkompetisi dengan destinasi negara lain.

“ Jadi ini perlu dipertimbangkan. Meningkatkan pelayanan, dan mengurangi kompetisi atau meningkatkan competitiveness kita dibandingkan negara-negara pesaing terdekat,” terang Arief.

Untuk itu, Arief berharap pada 2016 nanti fasilitas bebas visa kunjungan akan berlaku 30 negara baru. “ Silahkan dari para pemegang kepentingan, untuk memberikan masukan negara mana yang akan diusulkan,” pungkasnya. (Ism)

Beri Komentar