Terlanjur Pinjam Uang ke Rentenir? Begini Cara Menghadapinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 17 November 2020 11:45

Harus Bagaimana, Nih, Kalau Terlanjur Pinjam Uang Dari Rentenir? (Foto: Shutterstock)

Sebenarnya, kamu dianjurkan untuk tidak meminjam uang dari rentenir.

Dream – Kebutuhan ada kala datang secara tak terduga. Ini yang membuat kita memerlukan dana cepat untuk memenuhinya.

Misalnya, tindakan untuk operasi kesehatan yang mendesak, biaya perbaikan kendaraan yang rusak, dan perbaikan rumah karena bencana alam.

Ketika dihadapkan di situasi ini, yang terlintas di pikiran adalah mendapatkan dana yang mudah dan cepat. Cara cepatnya? Ya, rentenir.

Dikutip dari Sikapi Uangmu, Selasa 17 November 2020, meminjam uang dari lintah darat memang tak perlu perlengkapan surat-surat identitas dan keterangan usaha lainnya. Tapi, ada risiko yang mengintai, yaitu persentase bunga yang cukup besar.

Rentenir adalah orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dalam rangka memperoleh keuntungan melalui penarikan sejumlah bunga. Penagihan pinjaman dapat dilakukan secara sewenang-wenang oleh rentenir apabila peminjam mulai terlambat membayar cicilan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya jaminan atau agunan yang dipersyaratkan. Lebih baik jangan meminjam uang dari rentenir.

Lantas bagaimana caranya jika terlanjur meminjam uang dari rentenir? Berikut ini adalah tips-tipsnya.

1 dari 2 halaman

Hitung Nominal yang Harus Dibayar Secara Detail

Apabila rentenir datang untuk melakukan penagihan pinjaman, kamu dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada rentenir tersebut. Kamu dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir.

Dengan mengetahui nominal yang harus dibayar dan disepakati bersama, kamu akan terhindar dari biaya penagihan yang tidak wajar.

Kedua, meminta bunga dihapus. Bunga merupakan bagian dari suatu utang yang cukup memberatkan dalam proses pelunasan, apalagi jika persentase bunga yang diberikan cenderung tinggi. Jika merasa tidak mampu untuk membayar utang, cobalah untuk memberanikan diri melakukan negosiasi dan meminta kebijakan penghapusan bunga kepada rentenir.

Jika rentenir berbaik hati, bukan tidak mungkin permintaanmu dapat dikabulkan. Jikapun rentenir menolak, cobalah untuk meminta potongan atau keringanan bunga kepada rentenir.

2 dari 2 halaman

Negosiasi Waktu Pelunasan Pinjaman

Negosiasi merupakan hal yang dapat sobat sikapi lakukan apabila mengalami kendala dalam melunasi pinjaman. Jika sebelumnya belum pernah meminta perpanjangan waktu kepada rentenir, kamu bisa mencoba untuk bernegosiasi terkait perpanjangan tenggat waktu pinjaman yang harus dibayarkan. Tentukan batas waktu pelunasan yang sesuai dengan kemampuan dan pastikan tidak terlalu lama agar tidak semakin terbebani dengan bunga.

Ke empat, minta pendampingan orang yang paham kasus utang piutang. Kalau awam dalam menghadapi rentenir, kamu bisa meminta bantuan seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang.

Mengapa? Pendampingan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang atau menggunakan ancaman.

Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, kamu tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.