Tiga Inisiasi Ekonomi Syariah Diluncurkan Dalam Islamic Finance Economic Festivak 2016. (Foto: Bank Indonesia)
Dream – Rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 telah dimulai. Hal ini ditandai dengan peluncuran tiga inisiasi di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Ketiga inisiasi ini adalah peluncuran Islamic Financial Market Code of Conduct, model sukuk linked waqaf, dan pembentukan Satuan Tugas Akselerasi Ekonomi Syariah (Satu Akses).
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, Rabu 26 Oktober 2016, peluncuran Islamic Financial Market Code of Conduct mengawali berlakunya pedoman transaksi di pasar keuangqan syariah, yang menunjukkan perbedaan antara transaksi keuangan di pasar keuangan syariah dan pasar keuangan konvensional.
Beberapa perbedaan utamanya antara market of conduct konvensional dengan yang syariah adalah keberadaan unsur etika dan bertransaksi secara serta, kewajiban pelaku pasar untuk patuh (comply) terhadap fatwa Dewan Syariah Nasional, dan aspek kemaslahatan bagi sektor riil dan masyarakat secara umum.
Untuk sukuk linked waqaf, model ini merupakan inovasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan wakaf. Inovasi itu diluncurkan oleh Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Dalam model ini, BUMN merupakam lembaga yang paling tepat untuk menerbitkan sukuk linked waqaf. Karakteristik sosial aset wakaf memiliki kesamaan dengan aktivitas BUMN yang melaksanakan proyek-proyek pemerintah untuk kepentingan publik.
Optimalisasi aset wakaf dengan instrumen sukuk BUMN diharapkan dapat menambah jenis sukuk yang telah ada dan menarik minat investor untuk mendukung pendalaman pasar keuangan syariah.
Sementara itu, Satu Akses ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan perwakilan otoritas terkait di daerah, yaitu Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Agama, serta melibatkan lembaga terkait lainnya, yaitu asosiasi pengusaha, lembaga keagamaan Islam, dan universitas-universitas di Jawa Timur.
Satgas ini merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengakomodasi percepatah dan program ekonomi syariah di Jawa Timur. Pembentukan Satu Akses ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Surabaya yang ditandatangan oleh gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, Gubernur Jawa Timur, serta perwakilan pimpinan 17 pondok pesantren saat ISEF pertama tahun 2014.
Acara ISEF ini digelar oleh Bank Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan pada 25-31 Oktober 2016 di Grand City, Surabaya, Jawa Timur. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
