1.500 Pegawai Unilever Level Manager di Seluruh Dunia Kena PHK, Posisi Staf Aman!

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 26 Januari 2022 14:48

CEO Unilever, Alan Jope mengatakan bahwa perombakan struktur organisasi perusahaan ini akan memungkinkan Unilever menjadi lebih responsif terhadap konsumen.

Dream - Produsen barang rumah tangga dunia, Unilever memberhentikan 1.500 pegawai level manajerial di seluruh perusahaan di dunia. Keputusan ini terpaksa ditempuh sebagai karena langkah pemegang saham yang mendesak pertumbuhan perusahaan.

Tekanan dari para para investor menguat setelah saham Unilever dilaporkan merosot 10 persen sepanjang tahun lalu. Bahkan hingga minggu lalu, saham masih turun setelah perusahaan mengungkapkan telah membuat tiga tawaran yang gagal untuk mengakuisisi GlaxoSmithKline.

CEO Unilever, Alan Jope mengungkapkan perombakan struktur organisasi perusahaan akan memungkinkan Unilever menjadi lebih responsif terhadap konsumen.

" Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapai ini," ujar Jope, dikutip dari CNN Business, Selasa, 25 Januari 2022.

1 dari 1 halaman

Dengan pertimbangan tersebut, manajemen Unilever memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan. Kebijakan itu akan membuat pengurangan 15 persen jumlah manajer senior dan 5 persen manajer junior secara global.

Meski demikian, perusahaan memastikan para pekerja di pabrik Unilever tidak akan terpengaruh dengan kebijakan tersebut.

Sebagai informasi, hingga saat ini Unilever diperkirakan mempekerjakan 149 ribu orang di seluruh dunia untuk berbagai posisi pekerjaan.

Perusahaan pemilik merek terkenal termasuk Ben & Jerry's dan Dove ini mengatakan bahwa pihaknya sedang mengubah struktur organisasi perusahaan agar lebih sederhana. Kedepannya perusahaan akan membagi unit bisnisnya ke dalam lima kategori, yakni Kecantikan, Perawatan Pribadi, Perawatan Rumah, Nutrisi, dan Es Krim.