Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Perusahaan besar biasanya akan selalu membuka lowongan untuk mencari para pekerjanya. Pelamar yang mendaftar pun harus memenuhi sejumlah syarat yang diberikan, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan lain sebagainya.
Seperti yang dilakukan salah satu perusahaan asal Singapura ini, yang membuka lowongan untuk menjadi sopir truk. Namun, publik justru dibuat salah fokus (salfok) dengan syarat dan gaji yang ditawarkan perusahaan tersebut.
Dilansir World of Buzz, perusahaan bernama Preethi Engineering itu mencari sopir truk dengan syarat mempunyai gelar sarjana. Lowongan tersebut akhirnya menuai berbagai tanggapan dari publik.
Padahal untuk menjadi seorang sopir, syarat yang paling penting adalah mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Tak hanya SIM tentunya pengalaman mengemudi truk pun juga menjadi pertimbangan penyeleksi.
Usai lowongan tersebut viral, Preethi Engineering mengubah syarat yang tertulis. Mereka telah mengganti dengan kualifikasi yang lebih mudah dan tanpa gelar sarjana.
Meski demikian, mereka akan lebih melirik para pelamar yang mempunyai gelar sarjana. Hal itu dikarenakan perusahaan itu meminta para sopir truk nantinya juga akan melakukan pekerjaan sehari-hari dan menghadiri rapat di proyek.
Selain itu, perusahaan menginginkan sopir truk yang sudah mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun mengendarai kendaraan besar.
Namun, perhatian warganet kini tertuju pada jumlah gaji yang ditawarkan perusahaan tersebut. Publik justru menyoroti deskripsi pekerjaan dengan gaji yang diberikan tidak setimpal.
Perusahaan tersebut akan menggaji sopir truknya hanya dengan 2.800 sampai 3.800 dolar Singapura atau sekitar Rp31 juta hingga Rp41 juta.
Advertisement