Syahrini Hasilkan Uang Rp200 Juta dalam Sehari?

Cerita Syahrini Tentang Jargon-jargon yang Dipopulerkannya

© Dream

Dream - Syahrini dikenal kerap memopulerkan jargon-jargon unik. Penyanyi asal Bogor itu mengaku, istilah-istilah itu muncul begitu saja, tak pernah dibuat-buat.

Manjah, sesuatu, seperti itu, maju mundur cantik, dan syantik, merupakan beberapa jargon yang dia populerkan. Istilah-istilah itu juga digunakan oleh banyak orang.

Terbaru, penyanyi yang identik dengan penampilan glamor ini memunculkan jargon 'anda jangan julid'. Dan, Syahrini un menjelaskan maksud jargon terbarunya itu.

" Anda jangan julid, hidup memang susah, jadi jangan lain di mulut lain di hati. Nanti Allah ambil lagi rezekinya," tutur Syahrini di Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.

^{Syahrini (Dream/ Qonita Lutfia)}

Menurut Syahrini, jargon terbaru ini ditujukan kepada semua orang agar menjalankan hidup dengan benar. Sama antara isi hati dengan ucapannya.

Sementara, sang manajer yang juga adik kandungnya, Aisyahrini, menyayangkan banyak seniman yang tidak mengakui terinspirasi oleh jargon-jargon yang dipopulerkan oleh Syahrini.

Meski begitu, dia dan sang kakak tidak marah jika jargon yang mereka populerkan itu digunakan sebagai ladang bisnis. Sebut saja, Manjah yang digunakan oleh Ivan Gunawan, kata Syantik pada lagu Lagi Syantik, maju mundun cantik judul lagu milik Rina Nose.

" Enggak masalah, saya bukan emosi, tapi apa sih susahnya bilang ini milik dia," ujar perempuan yang akrab di sapa Rani ini, sambil menunjuk sang Syahrini.

Disindir Menjiplak Jargon Syahrini, Ini Jawaban Ivan Gunawan

© Dream

Dream – Ivan Gunawan mengatakan bahwa brand hijab Mandjha tidak terinspirasi oleh penyanyi Syahrini. Nama itu dia pilih karena memiliki arti yang bagus.

“ Enggak, Enggak (inspirasi dari Syahrini), Mandjha itu artinya berjalan dengan kebaikan,” kata Ivan Gunawan di Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.

Syahrini memang mengklaim telah memopulerkan sejumlah jargon yang kini dipakai oleh seniman lain. Dia sangat menyayangkan karena jargon-jargon yang kini menjadi populer tersebut kini dipakai oleh seniman lainnya.

Ada sejumlah jargon yang disebut Syahrini, antara lain syantik, maju mundur cantik, dan manjah, yang mirip dengan brand hijab Ivan Gunawan. Syahrini sebenarnya mengaku tak masalah, namun dia meminta pengakuan dari para pesohor yang mengikuti jargonnya itu.

Ivan Gunawan tak masalah dengan klaim Syahrini tersebut. Menurut dia, sejauh ini hubungannya dengan perempuan yang karib disapa Princess ini baik-baik saja. “ Orang gue sama Syahrini tiap hari telponan,” tegas dia. 

Jargon Syantik Diklaim Syahrini, Ini Jawab Pihak Siti Badriah

© Dream

Dream - Pencipta Lagi Syantik, Yogi, mengatakan bahwa tembang yang sedang hit itu tidak terinspirasi oleh Syahrini. Menurut dia, istilah syantik memang tengah booming di media sosial.

" Inspirasinya sebenarnya saya sering ngikutin di sosial media kata-kata yang lagi viral ini. Kebetulan ketemu dengan kata syantik," kata Yogi di kantor Nagaswara, Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.

Syahrini memang mengklaim telah memopulerkan sejumlah jargon, salah satunya adalah syantik yang menjadi judul lagu ciptaan Yogi. Tembang yang dibawakan oleh Siti Badriah itu kini tengah beken di tengah masyarakat.

Syahrini pun mengaku kecewa karena banyak seniman yang meniru gayanya, termasuk memakai jargon-jargon yang diklaim telah dia populerkan. Dia sebenarnya tak menuntut apa-apa, kecuali pengakuan dari para seniman yang dia tuding telah menjiplak gayanya.

Baca juga: Merasa Istilah Syantik Dibajak Artis Lain, Ini Reaksi Syahrini

Namun bagi Yogi, Syahrini bukanlah inspirasinya. Dia mengaku menciptakan tembang Lagi Syantik itu karena terinspirasi akun Instagram @mimi.peri.

" Kalau akun sih sebenarnya banyak yang pakai seperti itu, salah satunya itu Mimi Peri, salah satunya, ya. Dari situ gimana ya, syantik ini jadi sesuatu yang positif," ucapnya.

 

Banyak orang yang takut akan ketinggian ,, Tapi saya cuma takut akan kelebaran � . . . . . � by : @stevenxidbali

A post shared by Siti Badriah (@sitibadriahh) on Jul 5, 2018 at 3:05am PDT

Istilah syantik, kata Yogi, kerap dipakai masyarakat. Menurut dia, jargon yang diklaim oleh Syahrini ini memang menjadi 'candu' bagi masyarakat. " Terus akhirnya saya bikin jadi lagu, gitu," tambah dia

Terkait kekecewaan Syahrini, Yogi meminta semua orang untuk saling menghargai penggiat seni lainnya, termasuk terhadap tembang Lagi Syantik yang dia ciptakan.

" Kalau saya sebagai penggiat seni, orang seni, gitu, ya kita saling menghargai saja. Kita juga enggak pakai cantik, judulnya juga bukan judul lagu mereka juga enggak, notasinya juga enggak, lirik-liriknya pun juga enggak, temanya juga beda," tutur Yogi.