Dream - Siapa pun pasti ingin terlahir sempurna dan normal tapi, tidak semua orang beruntung mendapatkannya. Ada yang dilahirkan dengan kekurangan, salah satunya tuna netra.
Meski begitu, banyak dari para penyandang disabilitas ini justru berprestasi dalam segala hal. Ada yang jago main musik, nyanyi, olahraga dan masih banyak lainnya.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang kurang beruntung dilahirkan sempurna justru memiliki kemampuan di atas orang-orang normal pada umumnya. Hal itu sudah banyak terjadi di Indonesia.
Berawal dari teman-teman netra yang ingin membuat kegiatan dan didukung oleh Yayasan Layanan Anak dan Keluarga (Yayasan LAYAK), maka terbentuklah Komunitas Low Vision NewGen (KOMLOVING) pada tanggal 18 Januari 2020 lalu.
Komunitas ini berlokasi di Jl. Citayam III Gg. Texas No.4A, Pancoran Mas, Depok, komunitas ini dibentuk untuk “Mewujudkan generasi muda Low Vision yang tangguh, mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab”.
Low Vision NewGen berharap adanya komunitas ini dapat menjadi wadah untuk berkegiatan teman netra, saling sharing dan support, serta mengedukasi masyarakat luas tentang low vision.
Mengintip dari akun instagramnya @komloving, berbagai kegiatan seru dilakukan oleh para anggota komunitas.
Mulai dari membuat webinar untuk mengenal low vision. Melakukan kunjungan rutin (home visit) untuk saling silaturahmi antar anggota komunitas.
Selain itu, komunitas ini juga kerap mengadakan pertemuan kelompok dukungan sebaya untuk saling sharing tentang berbagai hal. Mereka juga melakukan kunjungan ke kampus untuk berpartisipasi pada kegiatan Psikoedukasi Low Vision. Salah satunya Universitas YARSI.
Wah seru ya sahabat Dream, Komunitas Low Vision NewGen. Buat info lebih lanjut, sahabat Dream bisa langsung hubungi akun instagram Komunitas Low Vision NewGen.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik