Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Rasa sakit pada bagian punggung dan perut bagian samping kadang disepelekan. Apabila terus dibiarkan, rasa sakit itu bisa menjadi masalah serius dan bisa menjadi gejala batu ginjal yang jarang kita ketahui.
Batu ginjal merupakan penyakit yang disebabkan oleh kumpulan garam dan mineral yang mengandung kalsium atau juga bisa mengandung asam urat.
Terbentuk di dalam ginjal dan dapat mengganggu proses ekskresi. Masalah ini akan menjadi serius bila kumpulan garam ini tidak segera diambil.
Kumpulan garam ini lama-kelamaan akan membentuk batu dengan ukuran yang bervariasi. Ada yang berukuran kecil, dan dapat tumbuh menjadi beberapa inci apabila tidak ditangani dengan baik.
Kabar buruknya, ukuran batu ginjal ini bisa menjadi seukuran ginjal.
Untuk batu ginjal yang masih berukuran kecil, biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun begitu batu ginjal ini menunjukkan gejalanya, maka akan terasa menyakitkan. Berikut beberapa tanda dan gejala batu ginjal yang patut kita waspadai:
Sakit pada Bagian Belakang, Perut dan Samping Tubuh
Gejala batu ginjal yang paling sering terjadi ialah munculnya rasa sakit di sekitar punggung dan perut bagian belakang hingga samping.
Rasa sakit ini sama seperti rasa ditusuk-tusuk dengan pisau, yang disebabkan karena oleh oergerakan batu ginjal ke saluran ureter yang sempit.
Bergeraknya batu ginjal ini akan menyebabkan penyumbatan dan penumpukan di ginjal. Apabila rasa sakit ini dibiarkan akan menimbulkan rasa sakit yang lebih parah dan menyakitkan.
Untuk mengatasi hal ini, pemeriksaan dan penanganan khusus harus segera dilakukan.
Rasa Perih seperti Terbakar saat BAK
Tidak hanya rasa sakit pada bagian punggung dan perut saja, gejala batu ginjal juga akan membuat penderitanya merasa kesakitan saat buang air kecil (BAK).
Penyebabnya sama dengan penyebab rasa sakit pada bagian punggung dan perut, yaitu pergerakan batu ginjal ke arah saluran ureter.
Ketika batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, rasa sakit tersebut akan bertambah menyakitkan ketika buang air kecil. Rasa sakit ini berupa rasah perih seperti terbakar pada bagian kandung kemih.
Penyumbatan pada saluran ureter dan kandung kemih tidak hanya akan membuat penderita batu ginjal merasa kesakitan, tapi juga akan membuat penderita sering buang air kecil.
Akan sangat menyiksa apabila buang air kecil yang terlalu sering dan disertai dengan rasa sakit yang menyiksa.
Gejala batu ginjal ini mungkin sering dikira sebagai gejala infeksi saluran kemih, yang membuat penderita merasa perlu untuk buang air kecil secara terus menerus hampir setiap hari.
Untuk mengetahui gejala batu ginjal yang pasti, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Tidak hanya frekuensi buang air kecil yang bertambah sering, gejala batu ginjal biasanya diikuti dengan keluarnya air kencing yang sedikit setiap kali pergi ke kamar mandi.
Hal ini disebabkan karena penyumbatan batu ginjal menyebabkan aliran air kencing menjadi terganggu.
Apabila gejala-gejala batu ginjal sebelumnya tidak ditangani dengan baik, maka kondisi batu ginjal akan semakin memburuk dan akan menyebabkan gejala batu ginjal yang lebih parah. Seperti buang air kecil yang bercampur darah dan berbau menyengat.
Darah yang tercampur dalam air kencing biasanya berwarna merah, merah muda atau merah kecoklatan. Dan, darah yang keluar bersama air kencing akibat batu ginjal akan terasa berbeda dengan darah ketika menstruasi.
Keluarnya darah saat buang air kecil biasanya akan diikuti dengan bau air kencing yang keruh dan berbau menyengat.
Kekeruhan air kencing dan bau yang menyengat menjadi pertanda bahwa air kencing sudah terinfeksi batu ginjal yang semakin menumpuk.
Gejala batu ginjal lainnya ialah gejala yang paling umum, seperti rasa mual dan muntah. Hal ini disebabkan oleh saraf yang terhubung antara ginjal dan saluran pencernaan atau Gastrointestinal (GI). Batu ginjal akan membuat saraf dalam saluran GI terpacu dan memicu perut menjadi mual.
Selain itu, rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal juga dapat membuat perut merasa mual dan berakhir dengan muntah-muntah. Reaksi ini merupakan respon dari rasa sakit yang berlebihan pada bagian tubuh tertentu.
Namun, untuk mendapatkan diagnosa yang tepat mengenai gejala ini, alangkah baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Demam dan menggigil bukan hanya gejala sakit flu biasa, tapi juga bisa menjadi gejala infeksi pada saluran kemih akibat batu ginjal. Apabila seorang penderita batu ginjal sudah mengalami gejala ini, itu tandanya penderita sudah mengalami komplikasi yang cukup serius.
Demam yang terjadi sebagai tanda gejala batu ginjal biasanya cukup tinggi, yakni ketika tubuh memiliki suhu 100.4 derajat Fahrenheit atau sekitar 38 derajat Celcius.
Karena demam yang tinggi ini, otomatis tubuh akan meresponnya dengan menggigil.
Apabila merasakan dan mengalami gejala batu ginjal tersebut, segera lakuan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat diagnosa dan perawatan yang tepat. (ism, Sumber: Healthline)
Alasan Barbie Kumalasari Absen Sidang Suami tapi Hadir Persidangan Kriss Hatta
Sah! Richard Kevin Nikahi Cut Tari dengan Maskawin Cincin Berlian 7,8 Gram
Jaga Stamina, Terry Putri Rutin Minum Jamu Tradisional
Pakai Sandal Jepit, Gibran Rakabuming Blusukan Sebelum Daftar Cawalkot Solo
16 Tahun Mengaspal, Penjualan Toyota Avanza Lebih Banyak dari Penduduk Bahrain