Dream - Tidak sedikit orang memilih tempat baru untuk menghabiskan Libur akhir pekan. Namun rupanya hal ini bisa saja menjadi masalah untuk anak-anak yang jarang keluar rumah.
Dikuti Idiva, Jumat 25 Maret 2016, saat di tempat baru cukup banyak anak yang menangis di tempat yang baru dikunjunginya.
Rupanya hal itu bentuk dari penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar. Rasa tidak nyaman pada awalnya akan muncul dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikannya.
Saat penyesuaian sebaiknya orangtua hindari perilaku yang membuat dirinya justru semakin tertekan seperti berbicara dengan keras atau marah-marah. Lama atau tidaknya waktu penyesuaian anak tergantung dari orangtuanya.
Untuk meminimalisir hal ini, sebaiknya para orangtua sudah membiasakan beberapa hal sebelum liburanL
1. Selalu mengajak anak di pertemuan keluarga, pesta ulang tahun toko atau tempat ibadah. Hal ini dilakukan agar mereka mengenal lingkungan tempat mereka tinggal.
2. Melakukan aktivitas tidak hanya di rumah saja. Lakukan aktivitas seperti bermain, makan atau liburan ke luar rumah.
3. Kontrol emosi, ketika anak berada pada masa stres jangan melampiaskannya kepada anak.
4. Hadirkan aktivitas menyenangkan seperti merencanakan liburan bersama keluarga besar atau teman-teman main anak.
5. Saat waktu penyesuaian ibaratkan Anda adalah anak tersebut yang butuh waktu. Setiap anak memiliki perasaan yang berbeda di tempat umum. Mereka hanya membutuhkan pengertian dan perhatian. Perlakukan mereka dengan nyaman. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'