Menkes Hanya Anjurkan Masker untuk yang Sedang Sakit

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 2 Maret 2020 15:09
Menkes Hanya Anjurkan Masker untuk yang Sedang Sakit
Banyak yang tak tahu kalau sebenarnya penggunaan masker sebenarnya tidak efektif sebagai perlindungan bagi yang sehat.

Dream - Ditemukannya dua orang yang positif corona di Indonesia tak dipungkiri memicu kepanikan. Masker semakin sulit ditemukan, harganya pun meningkat drastis.

Banyak yang tak tahu kalau sebenarnya penggunaan masker  tidak efektif sebagai perlindungan bagi yang sehat.

Justru, orang yang sakit seperti flu, pilek atau terkena penyakit menular lainnya yang wajib menggunakan masker. Hal ini agar penyakit yang sedang ada di tubuhnya tidak menular kepada orang lain.

" Kita tak perlu panik, yang penting menjaga kesehatan tubuh, imunitas. Kalau sakit pakai masker, kalau sehat ya gak usah. Malah mengurangi oksigen yang masuk," ujar, dr. Terawan Agus Putranto, dalam acara konferensi pers di RS Sulianto Saroso, 2 Maret 2020.

 

1 dari 6 halaman

Jaga Kekebalan Tubuh

Hal yang jauh lebih penting dari masker adalah menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, minum air putih, dan pastikan tidur cukup.

Buah segar

Hindari dulu berkunjung ke negara-negara dengan banyak kasus corona. Penyakit karena virus corona ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan perbaikan kekebalan tubuh.

Pengobatan yang diberikan pun untuk mengurangi keluhan gejala agar tak semakin parah. Virus corona termasuk jenis virus yang bisa sembuh dengan sendirinya (self limiting disease).

" Ini jenis self limiting disease, karena virus. Tergantung imunitas tubuh," kata Terawan.

2 dari 6 halaman

Warga Depok yang Positif Corona Keluhkan Batuk dan Sesak

Dream - Kasus virus corona (Covid 19) sudah masuk ke Indonesia. Dua warga Depok, Jawa Barat diketahui positif virus tersebut. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pada hari ini, 2 Maret 2020.

Keduanya adalah keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan putrinya. Dalam konferensi persnya di Jakarta, Menkes mengatakan kedua pasien yang positif corona sempat mengalami batuk, pilek, dan sedikit sesak napas. Meski begitu, dia menyatakan mereka berada dalam kondisi yang lebih baik.

Batuk, pilek, tadinya agak sesak. Dia dengan demam, agak sesak, ya sudah kita tracking semua. Kalau sekarang sih kondisinya tinggal batuknya saja," kata Terawan.

Ia mengatakan keduanya telah diisolasi di Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi Sulianto Saroso. Terawan juga mengungkap bahwa penelusuran untuk kontak dekat juga tengah dilakukan.

" Penelusurannya sudah dilakukan, jadi kita begitu dengar berita kita langsung lakukan penelusuran dan kemudian kita langsung lakukan pemisahan karena kan ini kontak langsung," kata Terawan.

Terawan mengatakan keduanya tertular dari seorang tamu di rumah mereka, yang merupakan warga negara Jepang dan telah terinfeksi COVID-19 dari Malaysia.

Laporan Giovani Dio/ Sumber: Liputan6.com

3 dari 6 halaman

Kronologi Terungkapnya 2 Orang di Depok Positif Virus Corona

Dream - Ibu dan anak yang tinggal di Depok, Jawa Barat, dinyatakan positiif terinfeksi virus Corona, Covid-19. Terjangkitnya dua orang tersebut merupakan kasus pertama infeksi Covid-19 di Indonesia.

" Tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Jokowi, dikutip dari Liputan6.com, Senin 2 Maret 2020.

Menurut Jokowi, kasus ini terungkap setelah ada laporan warga negara Jepang yang positif terjangkit Covid-19 usai berkunjung ke Indonesia. Pemerintah kemudian menelusuri jejak siapa saja yang kontak dengan warga Jepang tersebut.

" Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

" Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata dia.

4 dari 6 halaman

Diisolasi

Berdasar keterangan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, kedua orang yang positif Covid-19 tersebut telah dirawat intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Terawan memastikan prosedur untuk penanganan pasien terinfeksi Corona sudah dilakukan.

" Kami sudah cek, kami bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Sesuai prosedur kami lakukan, menjaga rumahnya. Jadi sudah terdeteksi dari 1 Maret kami lakukan, begitu dengar berita, kami lakukan penelusuran, kami lakukan pemeriksaan," kata Terawan.

Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus Corona.

" Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," ucap Terawan.

Sumber: Liputan6.com/Nafiysul Qodar

5 dari 6 halaman

Menkes: Dua WNI Positif Corona Berumah Dekat Depok

Dream - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membenarkan ada dua orang di Indonesia yang diduga terinfeksi virus corona. Keduanya bertempat tinggal di wilayah dekat Depok.

" Dua orang itu di rumahnya, daerah dekat Depok," ujar Menkes Terawan, Senin 3 Februari 2020.

Keduanya merupakan ibu dan anak. Sang ibu berumur 64 tahun dan anaknya 31 tahun. Prosedurnya untuk penanganan orang terduga kena virus corona sudah dilakukan.

" Kita sudah cek, kita bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Jadi sudah terdeteksi dari 1 Maret kita lakukan, begitu dengar berita, kita lakukan penelusuran, kita lakukan pemeriksaan," kata Terawan.

Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus corona.

" Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," jelas Terawan.

 

6 dari 6 halaman

Kronologinya

Kasus masuknya virus corona ke Tanah Air terungkap setelah ada laporan warga negara Jepang dinyatakan positif di Malaysia usai berkunjung ke Indonesia. Pemerintah kemudian menelusuri siapa saja yang kontak dengan WN Jepang tersebut.

" Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," ujar Presiden Jokowi

" Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun" .

Kedua orang tersebut telah dirawat intensif di rumah sakit Sulastri Suroso.

Sumber: Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Beri Komentar