Honor Tenaga Musiman Haji Diharapkan Bisa Rp100 Juta

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 30 Agustus 2018 17:10
Honor Tenaga Musiman Haji Diharapkan Bisa Rp100 Juta
Sebagian besar tenaga musiman yang disewa PPIH selama musim haji adalah para mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi maupun negara-negara sekitar.

Dream - Anggota Komisi VIII DPR, Hasan Aminuddin, mengapresiasi kinerja mahasiswa Indonesia yang menjadi tenaga musiman (temus) saat gelaran haji. Dia pun mendorong Kementerian Agama agar menaikkan honor temus mahasiswa pada musim haji berikutnya.

" Kalau perlu, honor untuk temus mahasiswa itu bisa mencapai Rp100 juta untuk sekali tugas musim haji," kata Hasan.

Hasan menyaksikan langsung kinerja para temus mahasiswa dalam melayani jamaah haji. Hal itu baik selama di Madinah, Mekah, terutama Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

" Mereka membantu jemaah dengan sopan. Saat ada jemaah yang tersesat, mereka bersedia mengantar sampai hotel," ujar dia.

1 dari 1 halaman

Cerdas dan Mahir Berbahasa Arab

Hasan mengatakan, para temus mahasiswa itu biasanya berasal kampus-kampus di Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya. Selain memiliki intelektualitas, para mahasiswa itu mahir berbahasa Arab.

Kemampuan itu penting untuk mendukung tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Selama ini, PPIH Arab Saudi sudah merekrut ratusan temus. Mayoritas temus merupakan mukimin atau warga Indonesia yang tinggal dan bekerja di Saudi.

Honor yang diberikan kepada mereka sama, yakni 180 riyal per hari, setara Rp704 ribu. Untuk masa kerja selama 75 hari, temus bisa mendapat honor sebesar Rp60 juta.

Menurut Hasan, tambahan honor itu akan berguna bagi para temus mahasiswa yang sedang menuntut ilmu. " Hitung-hitung ini apresiasi negara kepada anak-anak muda yang menjadi aset bangsa," kata dia.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

 

Beri Komentar