Laporan Terbaru Haji 2022, 57.100 Jemaah Sudah Berangkat ke Tanah Suci

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 24 Juni 2022 06:13
Laporan Terbaru Haji 2022, 57.100 Jemaah Sudah Berangkat ke Tanah Suci
Simak laporan lengkapnya.

Dream - Sebanyak 4.429 jemaah yang terbagi dalam 11 kloter kembali diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis 23 Juni 2022.

Mereka adalah jemaah haji gelombang ke dua yang nanti mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah. Gelombang ke dua memulai keberangkatan 19 Juni 2022 dan akan berakhir pada 3 Juli 2022.

Menurut Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin, secara keseluruhan, yang sudah mendarat di Madinah maupun Jeddah sebanyak 57.100 jemaah. Sedangkan untuk jemaah haji khusus yang sudah tiba di Tanah Suci ada 1.827 orang.

1 dari 5 halaman

Sementara itu, jemaah haji yang sakit sejak awal kedatangan sampai hari ini tercatat sebanyak 447 orang.

Dari jumlah itu, 302 orang rawat jalan, 142 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 3 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi atau RSAS. Lalu jemaah yang telah meninggal dunia Fauzin menghitung ada 10 orang.

“ Jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso, laki-laki, 60 tahun, nomor paspor C56 28 125, asal kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2). Sehingga, sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 10 orang,” kata Fauzin.

2 dari 5 halaman

Berikut ini data dari keberangkatan jemaah haji pada Kamis, 26 Juni 2022:

Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820 jemaah), Solo/SOC (720  jemaah), Surabaya/SUB (900  jemaah), dan Makassar/UPG (786  jemaah). 

Selain itu, masing-masing satu kloter dari pemberangkatan Embarkasi Balikpapan/BPN (360 jemaah), Batam/BTH (450 jemaah), dan Lombok/LOP (360 jemaah). 

Sumber: Kemenag.go.id

 

3 dari 5 halaman

Simak! Ini Jadwal Lengkap Lempar Jumrah Bagi Jemaah Haji Indonesia

Dream - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat mengatakan, jadwal melempar jumrah untuk jemaah Indonesia tahun ini akan dibagi menjadi dua. 

Arsad menyebut, ibadah melempar jumrah mendapat perhatian khusus Kementerian Haji Arab Saudi. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah hambatan kerap muncul saat pelaksanaan melontar jumrah. Sehingga waktu melempar jumrah perlu diatur.

" Kita mungkin akan diberikan waktu melontar sejak dari pertengahan malam sampai pukul 07.00 pagi, untuk 50 persen dari jemaah kita," kata Arsad di Mekah.

Sedangkan sisanya akan diberikan pada pukul 16.00 WAS atau 17.00 WAS, sampai pukul 21.00 WAS.

4 dari 5 halaman

Dua waktu itu dipilih dengan mempertimbangkan cuaca yang tidak terlalu terik yakni pada pagi dan sore hari. Apalagi, tidak sedikit jemaah Indonesia dalam keadaan kurang fit.

" Kita pilih karena waktu yang relatif aman. Cuaca cukup bersahabat kalau malam kan adem, sore sampai malam pun adem," katanya.

Seperti diketahui, cuaca di Arab Saudi sedang panas terik. Bila siang hari, suhu bisa mencapai 40-45 derajat Celcius. Bahkan diperkirakan, saat puncak haji suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.

5 dari 5 halaman

" Kita tahu betul bahwa kondisi fisik kita, tidak sedikit yang kondisinya tidak fit, maka dipilih waktu yang nyaman," katanya.

Arsad menambahkan, untuk ibadah melempar jumrah pada hari berikutnya dijadwalkan pada pukul 11.30 malam atau pada pertengahan malam.

Selanjutnya, pada Hari Tasyrik bagi jemaah yang mengambil nafar awal tentu sudah harus keluar dari Mina menuju Makkah sebelum salat Magrib.

Sementara, bagi mereka mengambil nafar Tsani, jemaah akan menginap satu malam lagi dan digenapkan menjadi tanggal 13 Dzulhijjah.

Beri Komentar