Baldwin Street, Dunedin (Sumber: Childsm.wordpress.com)
Dream - Sebuah jalan di kawasan perumahan Baldwin Street, Kota Dunedin, Selandia Baru, baru-baru ini memecahkan rekor sebagai jalanan tercuram di dunia.
Dilansir dari laman Oddity Central, Sabtu 22 Agustus 2015, jalanan sepanjang 350 meter itu memang memiliki kemiringan yang ekstrem, yakni 1:2.86 dengan gradien 35 persen. Artinya, setiap 2,86 meter kita naik ke atas, maka kemiringan akan bertambah sekitar 1 meter.
Karena begitu curamnya, berjalan di 'medan' ini pun menjadi cukup menantang bak sedang mendaki lereng gunung. Sebagian besar penduduk sekitar mengeluhkan hal ini.
Mereka mengatakan, kecuraman jalan ini sedikit banyak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berjalan di jalan ini membuat mereka lelah, terutama bagi para warga lanjut usia dan anak-anak ketika berjalan menanjak.
Warga juga seringkali kesulitan saat mengemudikan mobil menuju ke atas. " Kami sering kesulitan. Jadi biasanya kami lebih memilih untuk meninggalkan mobil di bawah, dan berjalan kaki ke atas. Karena kami pikir jalanan yang curam itu bisa merusak mobil," ujar seorang warga Baldwin Street.
Namun, ada pula sebagian warga yang justru merasakan nilai positif dari keberadaan jalan ini. Mereka memanfaatkan jalan ini sebagai arena olahraga.
Seperti yang dilakukan seorang warga bernama Dave Kernahan, 63 tahun. Dave mengatakan, untuk menurunkan berat badan dirinya tak perlu repot datang ke pusat kebugaran. Ia hanya perlu berjalan naik dan turun di jalan curam ini dalam beberapa kali putaran.
Jalan curam di kawasan Baldwin Street ini sendiri sebenarnya merupakan efek dari perencanaan pembangunan yang salah. Kala membangun jalan ini, para perencana tak mempertimbangkan topografi Kota Dunedin secara jeli. Hasilnya, jalan ini menjadi sangat curam.
Namun kecuraman jalanan di kawasan Baldwin Street ini justru membuatnya kian tenar. Banyak orang dari berbagai negara datang ke sana karena ingin merasakan sensasi 'mendaki' jalanan paling curam sedunia.
Seiring banyaknya pengunjung yang datang, kini di kawasan tersebut kerap digelar festival tahunan seperti festival Cadbury Jaffa dan beragam festival amal lainnya.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh