Hewan-hewan ini memiliki kemampuan unik, yaitu berganti kelamin sendiri.
Hewan-hewan ini memiliki kemampuan unik, yaitu berganti kelamin sendiri.
Beberapa hewan dapat mengubah jenis kelamin mereka untuk tujuan reproduksi atau karena perkembangan seiring bertambahnya usia.
Hewan yang memiliki organ reproduksi jantan dan betina disebut hermafrodit, sementara ada juga hewan lain yang mengalami perubahan jenis kelamin akibat perubahan lingkungan.
Beberapa hewan bahkan dapat mengubah jenis kelaminnya demi kelangsungan hidup mereka.
Mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, namun fenomena ini terjadi pada berbagai spesies hewan, termasuk ikan, burung, serta reptil seperti naga berjanggut dan beberapa jenis ular.
Sebelum kita mengeksplorasi mekanisme dibalik kemampuan ini, mari kita memahami lebih dalam mengapa dan bagaimana hewan dapat mengubah jenis kelamin mereka.
Berikut ini adalah hewan-hewan yang mampu mengubah jenis kelaminnya untuk tujuan tertentu yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada, Rabu (03/07/2024).
Ikan bass tersebar luas di Amerika Serikat, dari Maine hingga Florida, adalah ikan laut berukuran sedang yang berasal dari Samudra Pasifik Utara.
Ikan bass mengalami perubahan jenis kelamin karena faktor penawaran dan permintaan. Betina dapat berubah menjadi jantan jika populasi jantan menurun, menjadikan mereka hermafrodit protogini.
Meskipun demikian, tidak semua ikan bass mengalami perubahan jenis kelamin, tergantung pada kebutuhan populasi mereka.
Ikan badut lahir sebagai hermafrodit, dengan organ reproduksi jantan dan betina. Perubahan ini dipicu oleh hormon yang mempengaruhi otak mereka terlebih dahulu sebelum memengaruhi organ reproduksi.
Proses ini dimulai dengan larutnya testis dan pembesaran jaringan ovarium, yang memakan waktu lebih dari sebulan. Setelah menjadi betina, ikan badut tidak dapat kembali menjadi jantan.
Hal ini umumnya terjadi pada ikan badut jantan terbesar untuk memungkinkan reproduksi, tetapi tidak semua ikan badut mengalami perubahan jenis kelamin.
Ikan wrasses adalah keluarga ikan laut yang bisa mengubah jenis kelaminnya, seperti ikan bass. Mereka hermafrodit protogini, yang berarti ikan betina atau jantan dapat berubah menjadi lawan jenis jika diperlukan.
Ini memungkinkan sistem perkawinan kompleks di mana perubahan jenis kelamin terjadi jika populasi ikan wrasse betina atau jantan tidak seimbang.
Misalnya, dua ikan wrasse jantan yang ditempatkan dalam satu akuarium dapat menyebabkan perubahan ikan yang lebih kecil menjadi betina, memastikan kelangsungan hidup spesies tanpa khawatir kekurangan pasangan kawin
Kerapu umumnya ditemukan di laut hangat. Kerapu seperti kerapu mulut kuning adalah hermafrodit protogini monandrik, yang berarti mereka awalnya betina tetapi dapat berubah menjadi jantan saat dewasa.
Beberapa kerapu lahir sebagai jantan dan kemudian berubah menjadi betina setelah dewasa.
Mayoritas kerapu memiliki jenis kelamin betina, terutama pada usia muda, namun beberapa dapat mengubah jenis kelamin mereka sebagai respons terhadap usia atau ukuran tubuh, atau ketika jumlah jantan di lingkungan mereka sedikit.
Siput pisang adalah gastropoda kuning cerah dari Pacific Northwest yang hermafrodit, memiliki kedua alat reproduksi. Mereka kadang-kadang membuahi diri sendiri tetapi lebih suka berpasangan untuk reproduksi, melakukannya sendiri jika tidak ada pilihan lain.
Burung Kardinal Utara
Perubahan gender jarang terjadi pada burung dibandingkan dengan ikan, serangga, dan reptil, namun kasus tersebut tidaklah tidak mungkin.
Kardinal utara adalah contoh burung yang mengalami gynandromorphism bilateral, yang menghasilkan burung dengan bulu berwarna jantan dan betina secara bersamaan.
Penyu hijau dapat mengubah jenis kelaminnya berdasarkan suhu inkubasi saat masih dalam telur. Suhu yang lebih hangat cenderung menghasilkan lebih banyak penyu betina.
Perubahan iklim yang meningkatkan suhu, terutama di Australia utara Queensland, menyebabkan peningkatan jumlah penyu betina.
Setelah lahir, penyu hijau tidak dapat mengubah jenis kelaminnya.
Katak yang ditemukan di seluruh dunia, terutama di perairan tawar dapat mengubah jenis kelaminnya akibat perubahan lingkungan.
Beberapa katak jantan bisa mengembangkan organ reproduksi betina karena perubahan hormon yang sering kali dipicu oleh polusi manusia, terutama limbah hormon sintetis.
Siput adalah hermafrodit, memiliki alat reproduksi jantan dan betina, dan dapat beralih jenis kelamin sesuai kebutuhan. Beberapa siput mampu melakukan pembuahan sendiri tanpa pasangan. Betina dapat menyimpan sperma jantan dalam waktu lama.
Kupu-kupu yang cantik dan berwarna-warni adalah serangga terbang yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Mereka dapat mengubah jenis kelaminnya dalam kondisi yang disebut gynandromorphism.
Meski jarang terjadi, gynandromorphism menyebabkan kupu-kupu memiliki separuh sayap betina dan separuh sayap jantan karena perubahan pada kromosomnya.
Naga berjanggut dapat mengubah jenis kelaminnya sebelum berkembang berdasarkan kromosom dan suhu inkubasi.
Telur yang diinkubasi pada suhu sekitar 32 derajat Celsius dapat mengubah telur jantan menjadi betina.
Suhu lingkungan ini mempengaruhi jenis kelamin naga berjanggut saat menetas.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale