12 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Belakang

Reporter : Yoga Tri Priyanto
Senin, 18 November 2019 10:02
12 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Belakang
12 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Belakang Saat Hamil

Dream - Sakit kepala bisa menyerang kita kapan saja. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya waktu tidur, stres, hingga terlambat makan. Sakit kepala dapat mengganggu jalannya aktivitas yang kita lakukan. Hal ini tentu saja dapat menjadi masalah saat kamu memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan.

Beberapa orang seringkali menganggap sakit kepala bukanlah masalah yang serius. Padahal jika dibiarkan terlalu lama, sakit kepala dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Terlalu sering mengonsumsi obat sakit kepala juga tidak baik untuk tubuh, terutama pada wanita hamil. Untuk itu Dream rekomendasikan beberapa cara mengatasi sakit kepala yang bisa kamu lakukan!

1 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah

Sakit kepala sebelah atau migrain dapat mengganggu aktivitas yang sedang kita lakukan. Saat kamu mengalami sakit kepala tentunya kamu pasti ingin segera mengatasinya agar dapat melanjutkan aktivitasmu seperti biasa. Untuk itu berikut kami berikan cara mengatasi sakit kepala sebelah yang bisa kamu coba!

Minum air putih

Minuman Sehat: Air Mineral atau Air Putih

Cara mengatasi sakit kepala sebelah dapat kamu lakukan dengan minum air putih. Sakit kepala dapat disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah pada otak mengalami kesulitan saat mengatur kadar cairan pada tubuh. Sehingga kamu bisa menambah cairan pada tubuh dengan minum air putih.

Menekan ibu jari kaki

Cara mengatasi sakit kepala sebelah dapat kamu lakukan dengan menekan ibu jari kaki. Ibu jari kaki merupakan bagian tubuh yang berhubungan dengan saraf kepala. Sehingga kamu bisa menekan ibu jari agar rasa sakit kepala dapat berkurang.

Mengompres kepala dan leher

Cara mengatasi sakit kepala sebelah dapat kamu lakukan dengan mengompres kepala dan leher. Kamu bisa menggunakan cold pack untuk mengompres bagian depan kepala. Selanjutnya untuk mengompres bagian leher kamu bisa menggunakan hot compress.

2 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang

Sakit kepala seringkali terjadi pada kepala bagian belakang. Hal ini tentunya dapat membuat tubuhmu menjadi lemas dan tidak dapat melanjutkan pekerjaan. Untuk itu berikut cara mengatasi sakit kepala belakang yang bisa kamu coba!

Mengonsumsi kentang

Cara memutihkan kulit secara alami dengan kentang

Cara mengatasi sakit kepala belakang adalah dengan mengonsumsi kentang. Sakit kepala dapat disebabkan oleh kurangnya asupan kalium pada tubuh. Sementara kentang memiliki kandungan kalium yang cukup banyak. Sehingga dengan mengonsumsi kentang, kamu dapat meredakan sakit kepala belakang yang kamu alami.

Mengonsumsi pisang

Cara mengatasi sakit kepala belakang adalah dengan mengonsumsi pisang. Kandungan potasium dan magnesium pada pisang dapat membantu mengatasi sakit kepala yang kamu alami. Kamu bisa mengonsumsi sebanyak 3 buah pisang dalam sehari secara rutin untuk menghilangkan sakit kepala belakang berkepanjangan yang kamu alami.

Mengonsumsi olahan daun mint

Cara mengatasi sakit kepala belakang adalah dengan mengonsumsi olahan daun mint. Jika kamu mengalami sakit kepala karena maag, kamu dapat mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar daun mint untuk mengatasinya. Hal ini dapat membantu meredakan sakit kepala belakang yang kamu alami.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan dapat menyerang diri kita kapan saja. Hal ini dapat disebabkan oleh tubuh yang kurang beristirahat. Kamu pasti ingin segera menghilangkan rasa sakit pada kepala sebelah kanan kamu bukan? Untuk itu berikut kami berikan cara mengatasi sakit kepala sebelah kanan yang bisa kamu coba!

Relaksasi

Gara-gara Patah Tulang, Gym Yoga Bayar Ganti Rugi Rp408 Juta

Cara mengatasi sakit kepala sebelah kanan yang bisa kamu coba adalah dengan relaksasi. Metode relaksasi dapat kamu lakukan dengan kegiatan yoga dan meditasi. Dengan melakukan relaksasi, tubuhmu akan menjadi lebih tenang dan rasa sakit kepala yang kamu alami dapat hilang.

Pijat

Cara mengatasi sakit kepala sebelah kanan dapat kamu lakukan dengan pijat. Metode ini ampuh untuk membuat tubuhmu menjadi lebih rileks sehingga sakit kepala dapat hilang. Kamu bisa memijat bagian leher dan ubun-ubun untuk mengatasi sakit kepala sebelah kanan.

Mengatur cahaya

Cara mengatasi sakit kepala sebelah kanan dapat kamu lakukan dengan mengatur cahaya. Cahaya yang terlalu menyilaukan mata dapat memicu munculnya sakit kepala. Untuk itu kami bisa meredupkan sumber cahaya yang kamu lihat seperti layar gadget dan lampu ruangan.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil

Banyak dari kita yang memilih untuk langsung mengonsumsi obat untuk meredakannya. Padahal penggunaan obat yang berlebihan dapat berbahaya untuk tubuh terutama pada ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya menggunakan cara alami yang aman untuk bayi yang ada di kandungannya. Untuk itu berikut kami berikan cara mengatasi sakit kepala saat hamil yang bisa kamu coba!

Menghirup aromaterapi

Aman Menggunakan Minyak Aromaterapi Saat Hamil

Cara mengatasi sakit kepala saat hamil adalah dengan menghirup aromaterapi. Jika ibu hamil tidak mengalami masalah dengan bau, cara ini dapat dilakukan untuk menghilangkan sakit kepala. Selain dengan menghirup aromaterapi secara langsung, kamu bisa mengusapkan minyak pada kening agar sakit kepala cepat hilang.

Mandi air hangat

Cara mengatasi sakit kepala saat hamil dapat dilakukan dengan mandi air hangat. Mandi air hangat dapat membuat tubuhmu menjadi lebih rileks sehingga tubuh menjadi lebih tenang. Kamu bisa mencampurkan garam epsom pada air hangat dan menggunakannya untuk mandi selama 15 menit.

Mengonsumsi minuman herbal

Cara mengatasi sakit kepala saat hamil dapat dilakukan dengan mengonsumsi minuman herbal. Jenis minuman herbal yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah teh herbal dan jahe hangat. Minuman herbal tersebut dapat membantu mengurangi sakit kepala yang dialami ibu hamil.

(Audila Rima Ndani/Sumber: Berbagai sumber)

Beri Komentar