15 Penyakit Akibat Virus di Indonesia Selain Covid-19

Penyakit yang disebabkan virus

Demam Berdarah Dengue

Indonesia masih menjadi negara endemis demam berdarah (DBD). Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk yang tumbuh subur di dan dekat tempat tinggal manusia.

Pilek

Pilek dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan gejala biasanya sembuh dalam waktu dua minggu. yang terpenting adalah menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Flu

Flu dan pilek adalah kondisi yang berbeda. Flu disebabkan oleh infeksi virus influenza. Meskipun begitu gejala yang ditimbulkan juga hampir sama dengan pilek.

Hanya saja pada flu, gejala yang muncul terasa lebih parah. Bahkan flu juga bisa memicu komplikasi berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian.

Hepatitis

Ada lima jenis virus hepatitis yang bisa menyerang manusia, yaitu virus hepatitis A,B,C,D,dan E. Pada hepatitis A dan E umumnya menular lewat buruknya kebersihan dan sarana sanitasi.

HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia, sehingga membuat penderitanya sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit.

Sementara itu, Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang terjadi akibat infeksi HIV.

Campak

Campak adalah jenis penyakit menular yang disebabkan infeksi virus campak. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan. Gejalanya pun hampir mirip dengan DBD. Dengan tambahan bintik-bintik putih bagian dalam mulut.

Pada kondisi yang parah, campak bahkan bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti kebutaan, ensefalitis (radang otak), dan infeksi pernapasan berat seperit pneumonia.

Herpes simplex

Herpes simplex adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex.  Virus herpes simplex (HSV) bisa dibagi menjadi dua, yaitu HSV-1 dan HSV-2.HSV-1 biasanya akan menimbulkan gejala di rongga mulut (oral), seperti luka semacam koreng di bibir atau area wajah lain yang disertai demam.

Sementara itu, HSV-2 lebih sering menyerang area genital di area vulva atau penis. Herpes jenis ini bisa menyebar saat seseorang berhubungan seks dengan pengidap penyakit tersebut.

Cacar air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Cacar air biasanya menyerang anak-anak. Penyakit ini juga sangat menular.

Gondongan

Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh paramyxovirus. Saat masuk ke dalam tubuh, virus ini akan bergerak dari saluran pernapasan dan masuk ke kelenjar parotis di dekat leher. Menyebabakn kelenjar tersebut membengkak.

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur. Penyakit ini membuat peneritanya mengalami kesulitan untuk bernapas.

Rabies

Rabies adalah penyakit yang berbahaya. Virus ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui gigitan hewan seperti anjing, kelelawar, kera, dan musang.

Rubella

Infeksi akibat virus rubella mirip dengan penyakit campak. Virus rubella bisa menyebabkan anak yang terinfeksi mengalami demam dan bintik-bintik merah. Janin yang terpapar virus rubella berisiko mengalami cacat lahir bahkan lahir dalam keadaan meninggal dunia.

Polio

Polio disebabkan oleh virus polio. Virus ini akan menyerang sistem saraf yang menyebabkan kelumpuhan total hanya dalam hitungan jam. Virus ini bisa ditularkan lewat jalur fekal-oral. Artinya, virus ini keluar bersama kotoran manusia dan kemudian masuk ke tubuh melalui mulut. Maka dari itu, polio rentan dialami oleh orang yang tidak menjaga sanitasi dan kebersihan dengan baik.

Flu burung

Penyakit ini disebabkan oleh virus H5N1. Penyakit ini ditularkan dari unggas ke manusia. Orang yang mengalami flu burung akan mengalami gejala seperti batuk, sesak napas, diare, sakit tenggorokan, dan demam. Pada kondisi yang parah, komplikasi seperti pnemumonia, gagal organ, dan sepsis bisa terjadi.

Covid-19

Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang termasuk dalam kelompok virus corona. Saat ini, vaksin covid-19 masih terus dikembangkan. Untuk mencegah penyebarannya sangat penting untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

Gejala yang ditimbulkan

Ada beberapa gajala umum yang ditimbulkan dari infeksi virus. Diantaranya:

• Demam
• Peradangan
• Mual dan muntah
• Diare
• Batuk dan bersin
• Badan lemas
• Kram

Cara mencegah

Terdapat beberapa cara yang dilakukan agar terhindar dari penyebaran virus, seperti:

• Rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun
• Mencuci semua bahan makanan dengan bersih
• Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi virus
• Menutup mulut menggunakan tisu atau siku bagian dalam saat bersin atau batuk
• Menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah
• Tidak perlu ke luar rumah saat sedang sakit
• Mempraktikkan hubungan seks yang aman, dengan penggunaan alat kontrasepsi dan tes kesehatan rutin
• Mencegah gigitan serangga dengan membersihkan lingkungan rumah
• Melengkapi vaksin atau imunisasi yang diperlukan
• Menjalani gaya hidup sehat agar sistem imun kuat menahan penularan

(Sumber: Sehatq.com)

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.