3 Trik Pengereman yang Wajib Dikuasai Pengemudi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 25 November 2018 07:01
3 Trik Pengereman yang Wajib Dikuasai Pengemudi
Kalau tak tahu caranya, bisa bahaya.

Dream – Ketika berkendara, keselamatan merupakan hal terpenting. Selain keahlian mengemudi dan memathu rambu lalu lintas, kemampuan lain yang harus dikuasai adalah teknik pengereman yang tepat. 

Terlalu dalam menginjak pedal rem, mobil akan berhenti mendadak sehingga mengejutkan pengendara di belakang. Sebaliknya, terlalu pelan mengerem, mobil akan nyelonong dan menabrak kendaraan di depan.

Jika kita tidak tahu teknik mengerem mobil, pastinya akan banyak hal yang akan terjadi. Tentu kamu tak mau hal itu terjadi, kan?

Selain erat hubungannya dengan keselamatan, teknik mengerem juga perlu dikuasi agar usia komponen pada sistem pengereman, terutama kampas rem, lebih apnjang.

Hal pertama yang harus dikuasai adalah mengusahakan tetap mengontrol diri ketika melakukan pengereman. Karena, pengereman bisa optimal jika pengemudi tidak panik.

1 dari 1 halaman

Apa Saja Tekniknya?

Dikutip dari Suzuki, Minggu 25 November 2018, ada tiga teknik mengerem. Pertama, teknik threshold. Teknik ini dilakukan dengan menahan pedal sekitar 90 persen. Tekanan ini hanya mengambang atau tidak sampai mengunci sehingga ban masih bisa dengan mudah untuk dibelokkan.

Kedua, teknik stab. Teknik pengereman ini sangat cocok dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brakeatau tromol. Caranya yaitu dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang secara cepat.

Hal ini berguna untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Selain bisa mengurangi kecepatan kendaraan, cara ini juga bisa mencegah ban mengunci. Dalam melakukan teknik ini, Anda perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli di bidangnya.

Ketiga, teknik squeeze. Teknik pengereman ini mirip dengan stab. Caranya, cukup menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang. Namun, lakukan dengan perlahan dan lembut.

Selain teknik di atas, usahakan untuk membantu pengereman dengan menggunakan engine brake. Setelah kecepatan kendaraan sudah mulai turun, lakukan juga penurunan persneling ke gear yang lebih rendah. 

Beri Komentar