Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Tanpa mengesampingkan dua protokol lainnya, langkah menjaga jarak di saat pandemik Covid-19 saat ini menjadi langkah perlindungan penting yang harus diutamakan masyarakat. Hal itu tak mengurangi imbauan untuk tetap rutin mencuci tangan dan memakai sebagai bagian dari protokol 3M.
Imbauan itu disampaikan Satgas FKM UI Meiwita Budiharsana pada konferensi pers virtual Rabu, 13 Januari 2021 melihat dari efektivitas pencegahan virus Covid-19 saat seseorang berada di luar rumah.
“ Masker saja, hanya menurunkan resiko 45%-70%, sedangkan menjaga jarak dapat menurunkan resiko sampai 85%,” tutur Meiwita.
Diakui Meiwita, menjaga jarak saat ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan paling sulit dilakukan masyarakat. Hal ini terlihat dari masih adanya pelanggaran yang dilakukan para pembawa acara maupun pengisi acara di televisi.
Tanpa disadari host, talent, ataupun bintang tamu menjadi berdekatan karena terlalu asyik dan menghayati dalam acara.
Meiwita menyarankan salah satu cara untuk mencegah terjadinya pelanggaran tersebut adalah dengan memberi tanda di lantai. Cara ini bisa menjadi acuan ketika ada aktris atau aktor yang melewati tanda akan langsung dievaluasi dan diambil tindakan.
“ Menjaga jarak minimum 1,5 meter lebih baik karena mereka bersuara keras atau berteriak dan bernyanyi, jadi pastikan bahwa mereka berdiri di tempat mereka seharusnya,” tambah Meiwita
Cara lain yang bisa dilakukan dengan lebih sering membuat acara televisi yaitu Open Air Location, di mana acara dilakukan di ruangan terbuka, bukan di dalam studio.
“ Stagnant air room, misalnya dengan AC (Air Conditioner) di mana udaranya yang berputar di ruangan itu saja, menyebabkan droplet yang keluar dari mulut mengambang di udara dan mengering di sana, bisa bertahan sampai 3 jam,” kata Meiwita.
Maka sebaiknya segala kegiatan acara tv sebisa mungkin dilakukan di ruangan terbuka untuk meminimkan penyebaran virus dari droplet terjadi.
Apabila harus melakukan acara tv di dalam ruangan, balik lagi ke cara awal, sangat diwajibkan menjaga jarak setidaknya 1,5 meter.
Di akhir kesempatan, Meiwita menegaskan bahwa tetap harus selalu diingat selain menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan juga diwajibkan (Laporan: Josephine Widya)
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Memakai masker menjadi hal wajib sejak wabah COVID-19 merebak dan menjadi musuh bersama seluruh masyarakat sampai saat ini. Meski program vaksinasi sudah mulai resmi berjalan, masyarakat diharapkan tak lengah menerapkan dispilin protokol kesehatan.
Penggunaan masker yang menutupi area mulut dan hidung bertujuan agar si pengguna terhindar dari droplet atau paparan virus COVID-19 lewat medium lain.
Tak pandang jabatan atau usia, semua masyarakat wajib menggunakan masker jika berada di luar rumah atau tengah bertemu dengan orang lain.
© © Shutterstock
Bahkan ketika beraktivitas di luar rumah sehari penuh, penggunaan masker tetap harus dilakukan kecuali saat makan atau minum. Kebiasaan baru ini terutama harus diterapkan oleh mereka yang menggunakan transportasi umum atau datang ke tempat-tempat yang sulit menjaga jarak, seperti pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.
Agar kamu nyaman menggunakan masker selama seharian, berikut tips yang wajib banget kamu lakukan. Simak, ya.
Usahakan untuk tidak terlalu menyentuh bagian masker, karena tangan merupakan sarang kuman. Untuk melepas masker lakukan dengan melepas dari tali bagian telinga dan menyimpannya di tempat yang bersih.
Menyempatkan diri untuk istirahat sangat perlu agar tidak kehabisan nafas, namun tetap ingat untuk melakukannya pastikan kamu dapat tempat yang aman dan jauh dari paparan orang lain.
2. Lindungi telinga kamu
Menggunakan masker dengan tali tipis tak masalah jika digunakan untuk perjalanan jarak dekat seperti ke warung. Namun untuk penggunaan jangka waktu lama, penting untuk memilih tali masker yang lembut agar tidak melukai kulit area telinga.
Kini tak hanya sebagai pelindung wajah dari paparan virus dan udara, masker sudah menjadi seperti aksesori fesyen yang tampil dengan ragam bentuk dan desain.
Namun hal tersebut sering tidak sesuai dengan standar kesehatan. Pemerintah menegaskan agar masker memiliki tiga lapisan, hal tersebut demi keamanan saat bepergian.
Kapas sering menjadi pilihan untuk masker kain, namun kamu juga harus perhatikan kepadatan kainnya, karena benang yang lebih tebal membuat masker akan terasa 'penuh' di area mulut dan hidung.
Menggunakan bahan kain sutra adalah pilihan yang tepat karena mudah dicuci sehingga bisa digunakan berkali-kali.
Eden Hannon dari Neuw Denim mengatakan, " Masker terbaik adalah masker yang kamu lupakan saat kamu pakai alias nyaman. Kain yang gatal dan membuat tidak dapat bernapas adalah zona terlarang.”
Jadi, jangan takut untuk memiliki banyak masker untuk situasi yang berbeda, mengingat masker bedah sekali pakai (masker kesehatan) tidak dirancang untuk penggunaan berkali-kali.
Sedangkan masker kain dapat dicuci dan dijemur di panas matahari setelah digunakan dalam waktu lama.
Spesialis kulit James Vivian mengatakan beberapa kliennya melakukan terlalu banyak hal untuk kulit mereka pada saat menggunakan masker, sehingga menyebabkan jerawat dan dermatitis perioral.
Saran Vivian untuk pemakai masker jangka panjang adalah menarik kembali apa pun yang terlalu aktif seperti asam dan retinol, coba pelembab yang sedikit lebih kaya untuk meningkatkan pelindung kulit, dan kurangi penggunaan riasan yang berlebihan.
Ia berkata, " Jika kamu harus memakai alas bedak lebih sedikit lebih banyak, cobalah riasan yang secara alami bersifat anti-inflamasi dan memiliki kemampuan untuk menyerap minyak berlebih di kulit."
Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu untuk tetap rutin menggunakan masker di segala kesempatan, ya. Stay safe & healthy.
(Laporan: Yuni Puspita Dewi, Sumber: SMH)
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement