Shutterstock
Dream - Memilih makanan sebagai teman minuman atau sebaliknya tentu harus dilakukan dengan tepat. Jangan sampai pilihan teman makanan malah menghilangkan rasa dari salah satunya.
Beberapa pasangan makanan, semisal susu dan kue, dianggap cocok karena keduanya menawarkan rasa yang enak. Ada juga yang memperhatikan pasangan makanan yang dianggap sama-sama memiliki manfaat untuk meningkatkan nutrisi tubuh kamu.
Apalagi banyak bahan makanan yang dihidangkan karena berkhasiat untuk kesehatan.
Tetapi tahukah kamu bahwa manfaat dari makanan yang dihidangkan dapat ditingkatkan dengan menggabungkannya bersama teman makan yang pas?
Nutrisi yang terkandung dalam beberapa makanan diserap paling baik oleh tubuh jika digabungkan dengan makanan yang lain. Misalnya makanan yang mengandung vitamin C membantu penyerapan zat besi.
Nah untuk kamu yang sedang mengombinasikan makanan, berikut adalah pilihan terbaik yang dapat meningkatkan nilai gizi makanan dirangkum dari Boldsky.
1. Lada Hitam dengan Teh Hijau
Menambahkan lada hitam ke teh hijau meningkatkan penurunan berat badan dan sifat melawan kanker. Lada hitam mengandung senyawa yang disebut piperine, yang bertanggung jawab atas rasa dan baunya yang unik. Kehadiran zat ini meningkatkan penyerapan antioksidan yang terdapat dalam teh hijau, seperti epigallocatechin-3-gallate (EGCG)
2. Brokoli dengan Tomat
Selain lycopene, tomat mengandung vitamin C, A, E dan B, serta lutein dan zeaxanthin. Brokoli kaya akan vitamin K, folat, dan senyawa anti kanker. Telah ditemukan bahwa jika Anda menggabungkan kedua sayuran ini, hampir 50 persen kemampuannya untuk melawan kanker meningkat.
3. Dark Chocolate dengan Apel
Apel dan dark chocolate adalah kombinasi makanan yang sangat umum. Dark chocolate meningkatkan khasiatnya untuk kesehatan jantung. Akibat makan apel bersama dark chocolate, bisa menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung. Cokelat hitam mengandung antioksidan tinggi yang dikenal sebagai katekin, yang bermanfaat bagi jantung.
4. Kale dengan Almond
Mangan, tembaga, serat, kalsium, potasium, vitamin B, serta vitamin C, E, A, dan K semuanya melimpah di kale. Ketika almond dikonsumsi bersama kale, antioksidan dalam almond akan membantu penyerapan semua nutrisi yang terdapat dalam kale.
Dream - Pola hidup sehat memang terdengar diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Terlebih jika kamu termasuk tipe yang mudah tergoda dan tak konsisten ketika bertekad melakukannya. Ketika deadline kerja ataupun jadwal kerja yang begitu padat terjadi, pola hidup sehat kerap dilupakan.
Padahal asal makan tanpa memerhatikan gizi dapat menurunkan imunitas tubuh. Apalagi perubahan gaya hidup di kala pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Perubahan gaya hidup yang cenderung kurang memerhatikan gizi makanan bisa menyebabkan tubuh lebih rentan terkena penyakit.
" Pada saat pandemi Covid-19, faktor risiko penurunan imunitas menjadi lebih tinggi. Apalagi berdasarkan penelitian, kebiasaan makan kita tidak berubah. Cenderung tinggi gula, garam dan lemak jenuh," jelas Dr Rita Ramalyulis, Dokter dan Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia pada acara virtual Ajinomoto Indonesia bertajuk Mengatur Pola Hidup Sehat Bagi yang Sibuk Bekerja, Senin 19 Desember 2022.
Mengutip laporan WHO, mengonsumsi gula baiknya tidak lebih dari 2-3 sendok per hari. Untuk konsumsi aman garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh.
" Garam di dalam tubuh kalau masuk berlebih jadi harus disaring oleh ginjal. Ginjal punya sensor untuk mengeluarkan natrium berlebih pada tubuh. Tapi kalau terlalu berlebih bisa terjadi glukokortikoid maka akan mengganggu darah putih," tambah Rita.
Makan tentu tidak boleh asal makan. Semua harus bergizi seimbang. Pastikan mengandung zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.
Juga zat gizi makro seperti karbohidrat kompleks, lemak dan protein.
" Kita bisa memilih porsi lauk yang kaya akan protein untuk meningkatkan antibodi. Misal memilih daging ayam utuh tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, tempe, yogurt dan lainnya," tambah Rita.
Kebutuhan protein ini bertahap, misalnya pagi mengonsumsi 2 jenis protein telur dan tempe, lalu makan siang pakai protein lainnya seperti dagung sapi dan yogurt. Malam hari pun juga harus mengonsumsi protein.
Konsumsi makanan yang cukup serat membuat seimbangnya mikroba, keseimbangan ini membuat mikroba pathogen tidak bisa masuk ke pembuluh darah. Jika serat sedikit, maka mikroba pathogen bisa masuk ke usus dan menuju pembuluh darah.
Air pun sangat penting karena menjadi alat transport zat gizi ke seluruh sel. Selain itu air juga mendukung kesehatan muncus membrane yang berperan melindungi tubuh bagian dalam. Jadi penuhi makanan utama yang mengandung mikronutrien, serat dan air yang cukup ya, Sahabat Dream.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal