Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebagian besar tubuh kita mengandung air. Jadi jika sulit menurunkan berat badan, bisa saja hal tersebut disebabkan oleh air.
Penumpukkan kandungan air yang terkandung dalam tubuh menyebabkan kenaikan berat badan, pembengkakan, kembung serta meningkatnya konsumsi sodium.
Untuk mengurangi kandungan air, kamu perlu meminimalisir konsumsi makanan yang mengandung garam.
Mengonsumsi vitamin dan mineral yang cukup juga bisa membantu mengurangi berat air. Dilansir dari Miss Kyra, berikut jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi berat air:
Kacang merah kaya akan vitamin B6, potasium dan magnesium yang bisa mengatasi pembengkakan. Konsumsi kacang merah seminggu sekali dan lihatlah perubahannya pada tubuhmu.
Buah Ceri
Buah yang sering ditemukan pada kue ulang tahun ini bisa mengurangi berat air. Ceri juga kaya akan potasium yang bisa mengatasi beratnya kandungan air.
Asparagus diklaim dapat mengatasi banyaknya kandungan air dalam tubuh. Kandungan potasium di dalamnya dapat mencegah kebutuhan air berlebih dan mengatasi kembung.
Wortel
Selain baik untuk kesehatan mata, wortel juga bisa mengatasi banyaknya kandungan air dalam tubuh. Magnesium dan potasium dalam wortel dapat mengatasi beratnya kandungan air, mengurangi lemak perut serta membuat tubuhmu lebih ramping.
Sayuran ini kerap ditemukan dalam berbagai jenis hidangan. Kacang panjang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh akibat kandungan vitamin B6, potasium dan magnesium.
Kol
Kol kerap dihidangkan bersama timun atau sayuran lainnya. Selain gurih, kol juga kaya akan vitamin B6, potasium dan magnesium yang dapat mengatasi kandungan air berlebih.
Dream - Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Beberapa wanita mengaalami menstruasi dalam jangka waktu yang lama, namun beberapa lainnya hanya singkat.
Ternyata, siklus menstruasi dapat terganggu oleh pengaruh gaya hidup. Salah satu akibat yang terjadi yaitu Endometriosis, suatu kondisi jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Normalnya, darah yang luruh akan keluar tetapi jika mengalami Endometriosis darah yang luruh tidak akan keluar. Sehingga mengakibatkan terhambatnya menstruasi.
Agar tidak mengalami gangguan menstruasi, Anda harus menghindari junkfood dan fastfood. Dua jenis makanan itu menyebabkan obesitas yang mengganggu siklus haid. Apalagi bila badan jarang bergerak.
“ Kalau orang obesitas, dia akan menimbulkan gangguan menstruasi dan hormon. Hal ini akan mengakibatkan badan si perempuan lebih banyak terpapar estrogen, yang menjadi cikal bakal endometriosis,” ujar Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KFER, M.Sc, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi, di Jakarta, Kamis 13 Februari 2020.
Banyak cara yang dilakukan untuk melancarkan menstruasi. Selama ini orang berpikir bahwa dengan mengonsumsi minuman bersoda akan melancarkan menstruasi.
Namun Dr. Kanadi mengatakan, “ Banyak orang bilang jika kita minum minuman bersoda saat menstruasi akan memperlancar haid, itu adalah mitos.”
Kelancaran siklus haid dapat dilakukan dengan cara mengatur pola hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat, olahraga yang teratur dan lebih banyak melakukan aktivitas.
Namun pastikan untuk tidak melakukan diet ekstrem atau olahraga berlebihan.
© Dream
Obesitas memang bisa mengganggu siklus haid, tapi diet dan olahraga yang ekstrim pun juga salah. Karena yang keluar nanti justru hormok kortisol, yang menganggu komunikasi otak dan indung telur.
Laporan: Cindy Azari