Pasta Gigi Sasha (Foto: Ilman/ Dream)
Dream - Industri halal saat ini semakin berkembang. Semula hanya berupa makanan, kini sudah merambah ke industri lain, salah satunya pada produk-produk sehari-hari atau toiletries.
Seperti Sasha Halal Toothpaste yang sudah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Danti Nastiti, brand manager Sasha, mengungkap perusahaannya menjamin pasta gigi ini sudah melalui tahap sertifikasi dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
" Meski kami baru launching satu tahun kemarin, tapi kami sudah dapat sertifikat halal dari MUI grade A sebanyak tiga kali," ujar Danti di Jakarta, Kamis 9 April 2019.
Selain mengandung siwak, pasta gigi Sasha ini juga terkandung daun sirih yang dapat menghilangkan aroma tidak sedap di mulut. Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim menuturkan, tahap awal jika ingin meminta sertifikat halal dari MUI, harus terlebih dahulu daftar secara online di website LPPOM MUI.
Setelah itu, tim akan memeriksa dokumen. Jika sudah lengkap nantinya akan dibuatkan jadwal kunjungan ke pabrik untuk memeriksa bahan-bahan produksi.
" Halal itu kan dalam kaitan produk dia tidak mengandung bahan-bahan yang dikarang menurut syariah Islam, halal dan suci, yang kita periksa bahan-bahannya bebas dari bahan yang haram," kata Lukman.
Dalam menilai kelayakan halal dalam suatu produk, LPPOM MUI hanya memberikan dua yakni A dan B. Setelah sertifkat halal diterbitkan, LPPOM MUI juga selalu memantau proses produksi perusahaan tersebut.
" Setelah diperiksa bahan dan prosesnya halal dan kemudian dia konsisten tidak, jangan pas kita datang saja (halal), begitu kita pulang diganti. Itu dijaga dengan sistem yang kita sebut sistem jaminan halal," ungkap Lukman.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini