(Foto: Shutterstock)
Dream - Pada musim pancaroba, demam kerap kali menyerang. Demam tersebut dapat berasal dari virus maupun bakteri.
Uniknya, meski penyebabnya berbeda, demam karena virus dan bakteri memiliki gejala dengan kemiripan satu sama lain. Tetapi, penanganan demam akibat virus dan bakteri berbeda.
Tidak semua demam akibat virus dan bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Nah, sebetulnya apa yang membedakan demam akibat virus dan bakteri, menurut Dokter Sehat.
Catat gejalanya
Bagi Sahabat Dream yang sedang menangani anggota keluarga sakit akibat demam, buatlah catatan berapa lama demam tersebut berlangsung. Infeksi akibat virus biasanya akan berlangsung lebih lama ketimbang akibat bakteri.
Demam akibat virus dapat berlangsung selama seminggu lebih. Hanya saja, jika setelah diperiksa ternyata penyebabnya adalah infeksi sinus atau bakteri, ada kemungkinan akan membutuhkan antibiotik untuk mengatasinya.
Sebagai informasi, suhu tubuh normal adalah sekitar 36,5-37,2 derajat celcius. Suhu yang lebih tinggi menandakan tubuh sedang mengalami demam.
Tektstur ingus atau dahak
Warna ingus atau dahak dapat digunakan untuk mengenali demam akibat virus atau bakteri. Demam akibat virus biasanya akan memunculkan dahak dan ingus yang cenderung encer dan berwarna putih bening.
Sementara itu, jika ingus atau dahak berwarna kehijauan atau lebih gelap, maka biasanya disebabkan infeksi bakteri.
Cek bagian tenggorokan
Demam kerapkali disertai rasa sakit di bagian tenggorokan. Jika saat pengecekan tenggorokan terdapat bintik-bintik putih, bisa jadi penyebab demam yang berlangsung berasal dari bakteri.
Kondisi demam kerap kali membuat tenggorokan yang terasa terbakar. Masyarakat umum menyebutnya panas dalam.
Untuk mengobati panas dalam, Larutan Penyegar Cap Badak telah dipercaya selama beberapa generasi oleh keluarga Indonesia.
Larutan Penyegar Cap Badak selain mampu menyembuhkan panas dalam juga dipercaya mengatasi sariawan hingga sembelit.
Produk Sinde Badak ini diproses secara modern dengan teknologi Jerman. Terbuat dari bahan-bahan alami Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar, produk andalan Sinde ini terjamin halal, aman, dan khasiatnya sudah dibuktikan dari generasi ke generasi untuk mengatasi sariawan hingga sembelit.
Larutan Penyegar Cap Badak tersedia tanpa rasa dalam kemasan botol 200 mililiter dan 500 mililiter. Sedangkan kemasan kaleng 320 mililiter mempunyai tujuh varian rasa buah segar, jeruk, stroberi, melon, leci, jambu, anggur dan apel.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk