Beredar Kabar Bawang Putih dan Air Bisa Tangkal Virus Corona, Ketahui Faktanya

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 28 Januari 2020 12:48
Beredar Kabar Bawang Putih dan Air Bisa Tangkal Virus Corona, Ketahui Faktanya
Jangan langsung percaya info-info kesehatan yang beredar di WhatsApp.

Dream - Virus corona memunculkan kepanikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Virus 2019-nCoV saat menyerang saluran pernapasan bawah maka bisa menimbulkan pneumonia yang bisa menyebabkan gagal napas.

Meski belum ditemukan kasus virus corona Wuhan di Indonesia, mulai bermunculan pesan berantai di media sosial (WAG) mengenai pengobatan alternatif yang diklaim mampu menyembuhkan infeksi virus tersebut.

Isi pesan-pesan tersebut tak beda jauh, yaitu mengenai manfaat bawang putih untuk pengobatan virus, termasuk virus corona. Berikut isi pesan berantai berikut:

" Dokter zong yi dia udh kena virus selama 8 hari. Jadi, bawang putih dikupas kulitnya , trs bawang putih ny di rebus selama 3 menit .( Airnya 7 gelas ) Yang kena virusnya sekali minum 2 kali . Pas hari kedua udh agak mendingan sakitnya, serta keluarkan dahak hitam dan sudah tidak demam lg. Pas bsk harinya sudah kembali normal (sudah sembuh)"

Dalam pesan lain, berbunyi: " Ini bawang putih yg besar ambil 8 biji, dikupas kulitnya ditaruh mangkok di tuang 7 gelas air mendidih selama 3 menit setelah itu di minum langsung 2 gelas ,ternyata pasien yg kena Virus Corona sembuh di hari kedua/setelah malam minum air bawang putih ini!!!!!"

 

1 dari 7 halaman

Benarkah demikian?

Dokter spesialis paru Faisal Yunus, virus corona yang saat ini menyebar di dunia belum ada obatnya. Dia mengatakan, infeksi virus tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.

" Bila daya tahan baik, bisa sembuh sendiri. Maka bila ada yang sembuh makan bawang putih, sembuhnya ini kemungkinan memang sembuh sendiri. Jadi bila tidak makan bawang putih pun dia bisa sembuh," ujar Faisal ketika dihubungi lewat pesan teks oleh Health Liputan6.com

Selain itu, Faisal mengatakan bahwa penyembuhan setiap pasien yang sudah terkena pneumonia pun juga berbeda-beda. Hal itu tergantung dari daya tahan pasien serta virus itu sendiri.

Beredar juga kabar kalau virus corona bisa dicegah dengan minum air putih, hal tersebut juga tidak benar, karena banyak faktor berpengaruh pada penularan virus corona.

Fakta selengkapnya baca di sini.

Laporan Giovani Dio Prasasti

2 dari 7 halaman

Virus Corona Diduga Berasal dari Laboratorium di Wuhan

Dream - Menyebarnya virus Corona jenis baru (2019-nCoV) diduga berasal dari pasar grosir Huanan Seafood di Wuhan, China. Tapi ada spekulasi lain, yang menyebut virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan.

Nature, sebuah laman penerbitan akademik Springer Nature, yang memperbarui jurnal ilmiah, telah menulis tentang laboratorium yang baru dibangun di Wuhan pada 2017. Laman tersebut menulis mengenai pembangunan lima hingga tujuh fasilitas biosafety level-4 (BSL-4) di seluruh daratan China.

Laboratorium biosafety level-4 merupakan laboratorium biosafety level tertinggi yang digunakan untuk diagnosis patogen berbahaya seperti virus Ebola dan patogen berbahaya lainnya.

3 dari 7 halaman

Laboratorium Bocor

Laboratorium yang memenuhi syarat sebagai BSL-4 harus memenuhi kriteria penyaringan udara, pengolahan air, limbah sebelum meninggalkan tempat. Para peneliti juga diharuskan berganti pakaian dan mandi sebelum dan sesudah menggunakan fasilitas lab.

Singkatnya, laboratorium BSL-4 memenuhi syarat untuk menangani patogen yang paling berbahaya.

Sementara ahli mikrobiologi China merayakan tonggak sejarah mereka yang luar biasa, beberapa ilmuwan di luar China khawatir tentang pelarian patogen. Sebab, laboratorium baru di Wuhan akan menguji Ebola, SARS, serta virus Lassa Afrika Barat.

Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler Amerika Serikat, mengemukakan keprihatinannya ketika virus SARS lolos dari fasilitas tingkat tinggi di Beijing beberapa kali sebelum pembukaan laboratorium Wuhan.

Salah satu alasan mengapa lab khusus ini menjadi viral di internet karena hanya berjarak 32 kilometer dari Pasar Huanan yang terkenal.

4 dari 7 halaman

Viral Video Tangis Dokter Merawat Pasien Corona: `Saya Ingin Hidup Juga`

Dream - Pesatnya penyebaran virus corona telah menyebabkan munculnya rasa frustasi dari tenaga medis di Tiongkok. Setelah viral seorang perawat yang menangis histeris, kini laman sosial media kembali melihat pria diduga dokter yang marah-marah saat melakukan sambungan telepon. 

Saking emosional dengan kondisi yang dihadapinya, dokter yang mengenakan kacamata dan masker itu tak kuasa lagi menahan tangis saat menelepon. 

Untuk diketahui, Wuhan saat ini memiliki 11 juta penduduk. Sejumlah rumah sakit di kota tersebut kewalahan melayani banyaknya jumlah pasien yang terus berdatangan.

Cepatnya penularan virus 2019-NCoV membuta para tenaga medis juga rentan terpapar. Terbukti, seorang dokter dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja keras membantu pasien terinfeksi virus corona.

Kelelahan dan kecemasan petugas medis di Wuhan juga dialami dokter di video berikut ini.

Dimana terekam seorang dokter menangis di sela menghadapi banyaknya pasien akibat terkena virus corona.

Dari video terlihat dokter yang tak diketahui namanya itu tengah berbicara dengan seseorang lewat sambungan telepon.

5 dari 7 halaman

Ingin Hidup Juga

Dikutip dari World Of Buzz, sambil menangis dokter itu mengatakan bahwa dirinya juga ingin bertahan hidup.

" Saya ingin bertahan hidup juga, tetapi ada begitu banyak orang yang berbaring di tanah," kata dokter dalam rekaman video tersebut.

DOkter

Diketahui bahwa dokter itu tengah mencoba untuk menghubungi ketua rumah sakit.

" Kapan kami bisa melihatmu? Bagaimana kita bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga kita untuk Tahun Baru Imlek? Apa yang kamu lakukan?" ucapnya.

6 dari 7 halaman

Coba Ditenangkan

Melihat dokter itu dalam kondisi emosional, seorang wanita yang diduga rekannya berusaha menenangkannya.

Namun sang dokter seakan tak menghiraukannya. Ia malah berteriak kepada wanita itu.

" Kami ingin hidup! Lihat situasi ini!," ujar dokter sambil berteriak.

Dokter itu berteriak makin keras hingga seorang wanita menegurnya.

" Jangan ribut...," imbau seorang perawat.

" Saya tidak membuat keributan! Ada begitu banyak orang sakit di atas ranjang, apa yang kita lakukan?!," balas dokter lagi.

Berikut videonya:

Beri Komentar