© 2021 Shutterstock
Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi membuat manusia memiliki kebiasaan baru. Jika belasan tahun lalu metode pembelajaran anak masih menggunakan cara konvensional seperti permainan fisik dan bernyanyi bersama, maka pembelajaran era sekarang sudah terdigitalisasi.
Pemandangan balita bermain dengan gadget tentunya menjadi hal wajar dalam beberapa tahun belakang. Alih-alih bermain dengan hal motorik dan fisik, balita cenderung menyukai menatap layar berlama-lama untuk bermain ataupun menonton video.
Oleh sebab itu, orang tua memegang peranan kunci dalam memantau aktivitas anak ketika bermain dengan gadget. Tak hanya persoalan kesehatan dan kemampuan motoriknya, beberapa fitur baik aplikasi permainan maupun social sharing bisa jadi tidak cocok dikonsumsi oleh anak di bawah 5 tahun. Agar buah hati bisa tetap bermain sambil belajar, permainan di bawah ini sangat direkomendasikan untuk dimainkan oleh anak-anak:
Balita pada dasarnya menyukai warna mencolok dan bentuk yang lucu. Adanya game Bentuk dan Warna ini sangat cocok untuk dijadikan sarana pembelajaran sekaligus permainan bagi si buah hati.
Berukuran 72MB, Bentuk dan Warna adalah game yang cocok untuk anak usia 2-5 tahun. Gameplay-nya yang mudah dan karakternya yang lucu akan membuat si kecil menyukai permainan yang satu ini.
Sesuai namanya, aplikasi permainan ini akan mengajak buah hati belajar mengenali berbagai suara hewan. Bahkan tanpa perlu bantuan orang dewasa, balita akan mudah mengakses game ini dan memilih karakter hewan beserta suaranya.
Dikembangkan oleh Papumba, permainan yang versi internasionalnya bernama Papumba Animal Sound ini memiliki berbagai animasi binatang yang lucu. Siapkan storage sekitar 67MB untuk bisa memasang permainan ini dalam perangkat smartphone.
Untuk permainan yang satu ini bisa dibilang cukup komplit. Funny Food 2 adalah permainan yang memadukan belajar menghitung, memilih bentuk, belajar warna, dan 15 kombinasi lain yang ada dalam 1 aplikasi.
Balita akan menyukai permainan berukuran 43MB ini. Hal yang membuatnya lebih menyenangkan adalah kombinasi audio yang lucu dan karakter permainan yang menggemaskan melengkapi animasi di dalam game yang sudah sangat bagus.
Pada usia menjelang akhir periode balita yakni 4 tahun, anak perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Jika cara konvensional terlalu susah dipahami, tidak ada salahnya mengajarkan anak dengan menggunakan game.
Game yang satu ini tak hanya untuk mengedukasi buah hati tentang membersihkan gigi, namun bisa juga untuk anak yang memiliki cita-cita sebagai dokter gigi. Pemain akan bisa membersihkan gigi pasien hingga melakukan operasi kecil pada video game yang satu ini.
Siapa yang tidak suka dengan Tayo, si bis kecil ramah? Tak hanya bisa disaksikan di televisi, namun juga bisa dimainkan di smartphone. Tidak melulu soal kisahnya di jalan raya, pada game ini anak-anak akan diajarkan mengenai pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas.
Buah hati merupakan anugerah terindah dalam setiap keluarga. Memberikan yang terbaik untuknya sudah pasti akan dilakukan setiap orang tua. Mengajaknya bermain sekaligus belajar tak hanya akan membuat si kecil ceria, namun juga memiliki masa depan yang cerah.
Advertisement
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Makeup Pernikahan Feby Putri Viral, Tampilannya Pangling Maksimal
Menjelajahi Tegal, 5 Destinasi Wisata yang Bisa Spot Healing Lepakan Penat
Heboh Wali Kota Prabumulih Mutasi Kepsek SMP N 1, Bikin Video Minta Maaf
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Kafe Ini Merilis Kopi Rasa Jamur, Keunikannya Bikin Penasaran
5 Wisata Ramah Anak di Sentul, Bikin Si Kecil Betah Main Seharian
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Makeup Pernikahan Feby Putri Viral, Tampilannya Pangling Maksimal
Menjelajahi Tegal, 5 Destinasi Wisata yang Bisa Spot Healing Lepakan Penat